Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/05/2021, 10:07 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Salah satu bisnis musiman yang ramai peminat adalah bisnis parsel. Bisnis parsel digemari khususnya jelang hari raya, seperti Lebaran, Natal, dan Imlek.

Khususnya pada masa pandemi Covid-19, banyak orang yang beralih mengirimkan parsel kepada keluarga dan kerabat karena tidak bisa mudik dan bertemu langsung dengan mereka.

Bagi kamu yang tertarik untuk memulai bisnis parsel, ada beberapa hal yang bisa kamu persiapkan sebelumnya.

Owner Gina Parcel, salah satu bisnis parsel musiman di Indonesia, bernama Georgina Sandra membagikan beberapa tips memulai bisnis parsel khususnya untuk pemula, seperti yang disampaikan pada Kompas.com, Jumat (7/5/2021).

Baca juga: Tips Mulai Usaha Kue Kering, Tak Perlu Modal Besar

1. Jadi reseller dulu

“Kalau teman-teman belum ada dasar sama sekali, boleh cari yang jual parsel tapi yang ready stock. Jadi teman-teman bisa kayak reseller dulu,” kata wanita yang akrab disapa Gina ini.

Hal ini juga dilakukan Gina. Selama tiga tahun pertama berjualan parsel, Gina masih jadi reseller dari seorang supplier.

Dengan begitu, Gina mengatakan kamu bisa belajar soal bisnis parsel secara perlahan.

Mulai dari taktik pemasaran yang bisa digunakan, kultur bisnis di dalamnya, hingga belajar cara mendesain dan menyusun parsel yang menarik.

2. Belajar otodidak

Sejak awal berbisnis, Gina mengaku mempelajari semuanya secara otodidak. Mulai dari cara berbisnis hingga cara menata parsel.

Baca juga: Ulik Potensi Bisnis Parsel Lebaran, Usaha Musiman yang Menjanjikan

“Belajar juga sih ke supplier-nya. Kebetulan dia baik banget waktu itu, ngajarin juga kalau mau beli dikasih tahu tempatnya di mana yang murah-murah,” jelas Gina.

Para karyawan Gina Parcel dalam proses membuat parsel LebaranDok. Gina Parcel Para karyawan Gina Parcel dalam proses membuat parsel Lebaran

Saat itu ia sengaja membeli parsel yang punya desain menarik. Kemudian ia dan karyawannya membongkar parsel tersebut untuk tahu susunannya. Mereka membongkarnya dan mencoba meniru desain susunan parsel tersebut.

“Kita beli beberapa terus coba-coba buat sendiri kan, yang mana yang gampang disusun yang itu aja kita jual,” imbuhnya.

 

3. Cari inspirasi di internet

Inspirasi desain atau penataan parsel yang unik dan menarik, menurut Gina bisa dicari di internet, misalnya, media sosial seperti Pinterest atau Instagram.

Tujuannya tentu saja agar desain parsel miliknya tidak terkesan membosankan dan ketinggalan zaman.

Baca juga: 5 Tips Sukses Rintis Usaha Makanan dari Chef William Gozali

4. Sediakan modal yang cukup besar

Berjualan parsel membutuhkan modal yang cukup besar. Maka dari itu, kata Gina, sebaiknya siapkan modal yang cukup.

Harga produk-produk makanan, apalagi yang mereknya premium, biasanya memang cukup mahal.

5. Tidak perlu ambil untung besar

Gina biasanya tidak mengambil keuntungan yang terlampau besar. Alasannya, agar ia bisa menjual parsel dengan harga yang terjangkau.

“Jangan sampai nanti ada supplier yang jual murah ke kita, terus kita jual harga mahal kan kasihan pembelinya,” papar dia.

Baca juga: 7 Hampers Lebaran di Jakarta dan Sekitarnya, Harga Mulai Rp 100.000

Biasanya Gina mengambil untung sekitar 10 persen saja. Misalnya, untuk parselnya yang dihargai Rp 400.000, Gina biasa mengambil untung sekitar Rp 100.000 – Rp 150.000 saja.

 

Jejeran parsel Lebaran siap kirim dari Gina ParcelDok. Gina Parcel Jejeran parsel Lebaran siap kirim dari Gina Parcel

6. Perhatikan keterangan halal dan kedaluwarsa

“Kalau Lebaran itu customer aku pasti tanya, ini halal enggak? Kalau di Gina Parcel kita pasti halal,” terang Gina.

Hal tersebut jadi salah satu yang krusial, sehingga ada baiknya kamu memastikan bahwa semua produk yang kamu jual dalam parsel memang halal.

Tentu saja agar para calon pembeli percaya untuk membeli parselmu.

Selain itu, pastikan juga kamu tidak menjual parsel dengan produk yang mepet dengan tanggal kedaluwarsa.

Pasalnya, orang-orang biasa ingin menyimpan parsel dalam waktu yang lama.

Baca juga: 3 Tips Penting agar Usaha Makanan Rumahan Bisa Sukses

Sebaiknya jual produk yang tanggal kedaluwarsanya masih cukup lama, lebih dari enam bulan. Itu akan berpengaruh kepada kepercayaan dan ulasan pelanggan soal parsel yang kamu jual.

7. Gunakan kemasan spesial Ramadhan

Gina juga berusaha menggunakan produk-produk yang memiliki kemasan spesial Ramadhan. Biasanya, memang ada produk yang mengeluarkan kemasan seperti itu.

Misalnya, kemasan biasanya berwarna merah tapi saat Ramadan berubah menjadi hijau dengan hiasan khas Lebaran. Dengan begitu, parsel milikmu akan jadi makin bagus dan spesial.

8. Manfaatkan e-commerce

Hal yang tak kalah penting adalah memanfaatkan e-commerce. Kamu bisa memasarkan parselmu melalui e-commerce atau media sosial macam Instagram, Twitter, atau Facebook.

Baca juga: 7 Tempat Beli Hampers Lebaran di Surabaya, dari Kue Kering hingga Mentai

Dengan begitu, kamu bisa menjangkau lebih banyak pelanggan. Bahkan hingga ke luar kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com