Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2021, 16:12 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Modal terbatas tidak berarti menghambat usaha makanan rumahan yang dirintis. Kamu bisa melakukan tiga langkah ini untuk meningkatkan bisnismu.

Influencer kuliner yang berpartisipasi dalam kampanye #MulaiBarengBeko berbagi tips meningkatkan kecakapan dan daya tarik usaha makanan.

Baca juga: Tips Mulai Usaha Makanan Online dari Pengusaha yang Sukses Saat Pandemi

Mereka adalah Chef William Gozali, Culinary Storyteller Ade Putri Paramadita, dan Top 10 Masterchef Indonesia Amy Zein. Hal ini disampaikan di acara Media Briefing: #MulaiBarengBeko, Jumat (19/2/2021).

1. Perhatikan bahan baku dan tampilan produk

“Bahan baku sangat menentukan kualitas makanan. Dengan bahan baku yang kualitasnya baik akan menciptakan sajian yang baik pula dari segi rasa dan juga kualitasnya,” jelas koki yang akrab disapa Wilgoz ini.

Ia menjelaskan sebagai langkah untuk menarik perhatian calon konsumen, hal pertama yang penting untuk dijual adalah tampilan makanan yang menarik dan estetik.

Baca juga: 5 Cara Bikin Bumbu Pecel Harum, Trik untuk Jualan

Bukan hanya bermodal foto produk yang bagus melainkan pemilihan bahan makanan yang tepat dan segar akan membuat tampilan makanan semakin baik dan terlihat menggiurkan.

“Bukan berarti harus mahal, namun pemilihan bahan yang segar dan berkualitas menjadi sebuah keharusan,” tembah Willgoz.

Di sisi lain ada faktor yang tak kalah penting, yaitu garnish atau pemanis tampilan, juga dapat membantu meningkatkan daya tarik dari produk makanan yang ditawarkan.

2. Bercerita rasa, melalui sosial media

Ilustrasi gudeg komplitShutterstock/Ariyani Tedjo Ilustrasi gudeg komplit

“Kemampuan storytelling para pelaku usaha dibutuhkan untuk membalut produk, menambahkan nilai jual tanpa menjadikannya hard selling," ujar Culinary Storyteller Ade Putri Paramadita.

"Hal ini meliputi kelihaian berkisah mengenai asal usul santapan, proses pembuatan hingga manfaatnya,” lanjutnya.

Baca juga: MUA di Sidoarjo Ini Fokus Usaha Kuliner Saat Pandemi, Omzetnya Capai Rp 15 Juta

Dengan begitu, ia menyebutkan konsumen akan lebih mudah merasa lekat hingga ingin mencoba produk yang nantinya dapat dinikmati tak hanya dengan indera pengecap saja.

Pada tips berikut ini, menekankan pada kekuatan media sosial yang saat ini tengah menjadi ujung tombak pemasaran bagi pelaku usaha makanan.

Oleh karena itu, dibutuhkan kemampuan untuk menceritakan rasa sebuah santapan secara apik, baik melalui visual, tulisan, maupun dengan betutur langsung melalui konten video unggahan.

3. Kemasan aman

Ilustrasi layanan pesan antar makanan. Dok. Shutterstock/Yuriy Golub Ilustrasi layanan pesan antar makanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com