Kemudian soal tingkat suhu pada oven. Jangan gunakan suhu yang terlalu tinggi. Arief biasa menggunakan suhu sekitar 150 derajat celsius untuk membakar nastar.
Sementara Disy menggunakan suhu sekitar 180 derajat celisius.
Jika suhu terlalu tinggi, bisa jadi nastar lebih cepat gosong bagian luarnya tapi bagian dalamnya masih belum matang.
Baca juga: 5 Cara Membuat Nastar Anti Gagal, Tidak Retak atau Bentuknya Melebar
“Kalau bakar biasanya saya ambil atas bawah panasnya sama, paling hanya kira-kira 15-20 menit lah," ujar Disy
"Sebenarnya nastar itu cepat matang. 15 menit dicek, kalau kurang baru tambah sekitar tiga sampai lima menit lagi,” ujar Disy pada Kompas.com, Selasa (13/4/2021).
Selanjutnya adalah memberikan isian selai nanas yang banyak. Jangan pelit memberikan isian ke dalam nastar. Pastikan perbandingan kulit adonan dengan selai nanas cukup seimbang.
Jika selai nanasnya hanya sedikit akan berpengaruh pada bentuk nastar keseluruhan. Biasanya bentuk nastar tidak akan bulat sempurna dan cantik.
“Kalau filling sedikit adonan banyak, bentuk kurang bagus. Rasanya juga kurang premium adonan hanya tepung saja,” imbuh Arief.
Baca juga: 8 Cara Membuat Selai Nanas yang Tidak Lembek untuk Isian Nastar