Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Keringkan Biji Selasih dari Tanaman Basil untuk Campuran Takjil

Kompas.com - 14/04/2021, 10:07 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber iPusnas


KOMPAS.com – Jika kamu memiliki tanaman selasih sendiri di rumah, kamu bisa memanfaatkan beberapa bagian tanaman tersebut.

Salah satunya adalah bijinya untuk dijadikan campuran minuman segar sebagai persiapan buka puasa.

Biji selasih merupakan biji yang berasal dari tanaman selasih.

Biji berwarna hitam ini jika direndam dalam air selama beberapa menit akan mengembang dan membentuk lapisan putih di sekeliling bijinya.

Baca juga: Apa Itu Biji Selasih? Berasal dari Tanaman yang Mirip Kemangi

Biji yang sudah mengembang itu dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya  untuk kesehatan pencernaan, mencegah panas dalam, menurunkan kolesterol, dan masih banyak lagi.

Jika kamu memiliki tanaman tersebut di rumah, maka kamu bisa memproduksi sendiri biji selasih untuk dikonsumi atau bahkan untuk dijual kembali.

Ilustrasi tanaman selasih, tepatnya bagian bijinya yang jika dipanen bisa jadi biji selasih untuk campuran minumanPixabay/pisauikan Ilustrasi tanaman selasih, tepatnya bagian bijinya yang jika dipanen bisa jadi biji selasih untuk campuran minuman

Seperti tertera dalam buku “Untung Berlipat dari Budi Daya Kemangi dan Selasih – Tanaman Multimanfaat” (2016) karya H. Rahmat Rukmana dan H. Herdi Yudirachman terbitan Lily Publisher, tanaman selasih bisa dipanen beberapa kali dalam setahun.

Panen pertama biasanya dilakukan pada umur tiga sampai empat bulan setelah tanam, yaitu dengan cara memangkas daun dan bunga.

Baca juga: Cara Keringkan Kulit Jeruk untuk Makanan atau Minuman

Panen kedua dilakukan pada umur enam sampai delapan bulan. Sementara panen ketiga sekitar tiga sampai empat bulan setelahnya.

Selain bijinya, tanaman selasih juga umum diambil daunnya. Daunnya ini disebut sebagai basil dalam Vahasa Inggris dan sering dijadikan campuran masakan.

Cara memanen bijinya saja adalah dengan memangkas tangkai buah yang sudah masak atau matang fisiologis di pohon.

Caranya dengan memotong pangkal tangkai buah tersebut dengan gunting pangkas.

Ilustrasi biji selasih yang sudah direndamPixabay/FeitianXiao Ilustrasi biji selasih yang sudah direndam

Setelah berhasil dipanen, keringkan tangkai buah dengan cara dijemur selama tiga sampai tujuh hari. Jangan lupa untuk mengalasinya dengan wadah.

Kemudian keluarkan biji dari tangkai buah dengan cara diinjak-injak, lalu ditampi untuk membuang tangkai dan daun kering atau kotoran lain.

Baca juga: Apa Bedanya Biji Selasih dan Biji Chia?

Biji selasih yang sudah dikeluarkan lalu dikeringkan kembali. Jemur biji tersebut sampai berkadar air delapan sampai 12 persen.

Biji selasih yang sudah kering kemudian bisa dikemas dalam kantung plastik atau wadah tertutup. Kamu bisa menjualnya atau mengonsumsinya sendiri. 

Biji selasih yang sudah direndam bisa dicampur dengan bahan-bahan lain seperti air kelapa, blewah, timun, timun suri, dan lain-lain untuk dijadikan minuman berbuka puasa.

 

Buku “Untung Berlipat dari Budi Daya Kemangi dan Selasih – Tanaman Multimanfaat” (2016) karya H. Rahmat Rukmana dan H. Herdi Yudirachman terbitan Lily Publisher bisa dibaca gratis melalui aplikasi iPusnas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com