Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Simpan Kolang-kaling untuk Stok Isian Takjil, Tahan 1 Minggu

Kompas.com - 14/04/2021, 09:37 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Ada cara simpan kolang-kaling yang tepat untuk stok bahan hidangan takjil.

Buah pohon aren ini sering kali diburu untuk diolah menjadi bahan campuran menu takjil yang menyegarkan. Mulai dari campuran es buah, kolak, hingga puding.

Baca juga: Cara Membuat Manisan Kolang-kaling Pakai Air Soda

Kalau kamu berencana membuat hidangan takjil berbahan kolang-kaling.

Ada baiknya, ketahui juga tips menyimpan kolang-kaling sisa agar bisa awet lama.

Pasalnya, dengan cara simpan kolang-kaling yang benar bisa membuatnya awet hingga semingguan. Simak cara simpannya berikut ini.

Baca juga: Cara Masak Kolang-Kaling agar Cepat Empuk dan Tidak Mudah Basi

1. Simpan kolang-kaling dengan dibungkus plastik

Ilustrasi sajian kolang-kaling. DOK.SAJIAN SEDAP/RETNO Ilustrasi sajian kolang-kaling.

Dilansir dari artikel Kompas.com yang tayang pada Sabtu (01/05/2020), Corporate Chef Parador Hotels & Resorts, Chef Gatot Susanto, membagikan cara simpan kolang-kaling dengan benar.

Baca juga: Cara Menyimpan Kolang-kaling agar Tahan di Kulkas sampai 1 Minggu

Tips menyimpan kolang-kaling yang dibagikannya bisa tahan sampai satu minggu lamanya.

Jadi, setelah kolang-kaling dimasak, masukkan ke dalam kantong plastik dan vakum agar kedap udara.

Chef Gatot Susanto menjelaskan, "Bisa di-wrapping dan divakum taruh di kulkas itu awet, bisa satu minggu sampai 10 hari".

Simpan plastik pembungkus kolang-kaling di dalam lemari es untuk dimasak kembali menjadi berbagai hidangan.

Baca juga: Cara Bersihkan Kolang-kaling untuk Hilangkan Rasa Asam dan Lendir

2. Jangan simpan kolang-kaling di freezer

Menyimpan kolang-kaling di freezer bisa membuat teksturnya berubah dan menjadikannya tidak sesegar saat beli.

Masih dalam laman Kompas.com yang sama, Chef Gatot tidak menyarankan cara simpan kolang-kaling di freezer karena bisa membuatnya tidak mengembang saat direbus.

"Enggak, saya sama sekali tidak menyarankan cara seperti itu, nanti malah pada saat merebusnya lagi tidak ngembang lagi. Seperti tersendat setengah, dan enggak bisa mengembang sempurna," papar Chef Gatot.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com