12 Jenis Panci dan Wajan buat Masak, Punya Fungsi yang Beda

KOMPAS.com - Selain bahan masakan dan kemampuan memasak, alat masak juga cukup berperan besar dalam proses memasak.

Ada banyak sekali alat masak. Mulai dari alat persiapan, pengolahan hingga alat penyajian.

Panci dan wajan memiliki peran besar dalam proses memasak, namun keduanya memiliki banyak jenis dengan fungsi yang berbeda.

Jika kamu masih bingung membedakan kegunaan panci dan wajan dari jenisnya, simak ragam jenis dan fungsi berbeda dari keduanya dari yang dilansir dari Abt.com ini.

Baca juga: Apa Bedanya Panci Presto dan Slow Cooker? Alat Masak yang Bikin Daging Empuk

1. Panci kaldu (stock pot)

Shutterstock Ilustrasi stock pot digunakan untuk membuat kaldu sayuran

Stock pot atau panci kaldu adalah jenis panci berukuran besar.

Panci ini biasa digunakan untuk memasak makanan yang tidak perlu terlalu dekat dengan sumber panas, seperti semur, sop dan kaldu.

Bentuknya yang tinggi bagus untuk menjaga bahan makanan agar tetap terendam selama mendidih.

2. Wajan goreng (fry pan)

Wajan merupakan alat dapur yang penting dan mungkin termasuk salah satu peralatan masak paling serbaguna di rumah.

Wajan memiliki banyak fungsi, seperti untuk menggoreng, menumis, hingga memanggang.

Alat masak ini dirancang dengan bagian bawah yang rata dan sisi yang melengkung, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk membalik makanan atau merebus makanan dengan minyak.

Baca juga: Mengapa Masak Pakai Wajan Cekung Lebih Enak? Kuncinya di Wok Hei

3. Wajan besi cor (cast iron skilled)

Shutterstock Ilustrasi cast iron atau penggorengan besi cor

Bentuk lain dari wajan biasa adalah wajan besi cor.

Wajan besi cor mirip dengan wajan pada umumnya, namun terdapat perbedaan utama pada perawatan dan bahan pembuatnya. Terbuat dari besi cor, bobot wajan jenis ini bisa sangat berat.

Sedikit tips untuk kamu yang belum pernah menggunakan wajan besi cor, pastikan bahwa wajan tersebut tidak membuat makanan akan menempel saat dimasak.

4. Wajan untuk menumis (sauté pan)

Seperti namanya, sauté pan adalah wajan yang digunakan untuk menumis.

Selain itu, wajan ini juga dapat digunakan untuk menggoreng makanan sambil memindahkannya dengan cepat dan ditutup dengan penutup.

Wajan tumis mirip dengan wajan biasa dari segi desain. Wajan ini memiliki bagian bawah yang rata, sedangkan wajan biasa memili bagian bawah yang sedikit cekung.

Beberapa kegunaannya adalah untuk menggoreng, membakar, dan membuat saus tertentu seperti marinara.

Baca juga: 12 Jenis Wajan dan Panci untuk Masak, dari Wok sampai Dutch Oven

PIXABAY/YUJUN Ilustrasi wajan besar dan lebar untuk menggoreng donat.

5. Panci saus (sauce pan)

Panci saus atau lebih dikenal dengan sauce pan adalah panci yang memiliki bagian bawah yang bulat dan tinggi dan sisi lurus.

Sauce pan dapat digunakan untuk membuat semua jenis saus dan sup.

Selain itu, panci saus juga ideal untuk banyak kegunaan lain, seperti memanaskan kembali sisa makanan dan menyiapkan biji-bijian, hingga merebus telur atau mie.

6. Panci rebus (braiser pan)

Braiser pan atau panci rebus adalah panci besar dan rata dengan penutup pengunci kelembapan.

Desain ini menjadikan panci rebus memiliki banyak kegunaan.

Bisa digunakan untuk mencokelatkan makanan di atas kompor dan memasak makanan yang dimasak lambat di dalam oven.

Baca juga: Apa Bedanya Panci Presto dan Slow Cooker? Alat Masak yang Bikin Daging Empuk

7. Wajan panggang (griddle/grill pan)

Mungkin kamu biasa menyebutnya grill pan. Seperti namanya, sudah jelas jika alat masak yang satu ini berfungsi untuk memanggang makanan.

Memiliki permukaan besar, rata, dan bergerigi, wajan jenis ini cocok digunakan untuk masakan yang menggunakan minyak dalam jumlah sedikit, seperti pancake, kentang goreng, dan telur.

Bentuknya bisa persegi atau bulat, tetapi biasanya tidak memiliki gagang penggorengan yang lebih panjang.

Wajan pemanggang ini cocok untuk kamu yang ingin mencoba membuat panggangan yang sempurna.

8. Wok

Shutterstock Ilustrasi orang memasak dengan wok

Wajan jenis ini memiliki sisi yang tinggi dan miring. Dari banyak jenis wajan, wok merupakan wajan Asia serbaguna yang populer.

Biasanya, wajan ini berdiameter 14 inci dan terbuat dari baja karbon. Wok sangat cocok untuk menumis, mengukus, dan menggoreng.

Baca juga: Cara Rawat Wok agar Lapisan Tahan Panasnya Tetap Awet

Dok Fissler Panci presto unggulan dari Fissler.

9. Panci presto (pressure cooker)

Panci presto sangat membantu untuk mempercepat proses memasak.

Panci presto memiliki pengatur tekanan yang dapat dilepas dapat mengatur tekanan ke rendah, sedang atau tinggi.

Semakin tinggi tekanannya, semakin tinggi suhu internal dan semakin sedikit waktu memasak yang akan dibutuhkan.

10. Panci pemanggang (roasting pan)

Roasting pan adalah wajan persegi panjang berukuran besar dengan sisinya yang pendek.

Alat masak ini paling baik digunakan untuk memasak dalam panas kering oven pada suhu yang relatif tinggi, seperti kalkun, ayam, dan daging panggang lainnya.

Baca juga: Cara Mempresto Bandeng agar Daging Tidak Hancur dan Nempel di Panci

11. Oven belanda (dutch oven)

Dok. Shutterstock/a katz Ilustrasi dutch oven.

Oven jenis ini memiliki wadah besar yang dirancang untuk memasak rebusan dengan volume besar, seperti daging rebus atau daging panggang.

Oven belanda biasanya berbentuk bulat dan terbuat dari besi cor. Kebanyakan dutch oven memiliki gagang pendek agar pengangkatan masakan lebih aman dan mudah.

12. Oven perancis (french oven)

French oven hampir mirip dengan dutch oven.

Perbedaan utamanya adalah oven perancis memiliki enamel interior.

Oven perancis sangat cocok untuk memasak berbagai hidangan, termasuk daging sapi, babi, daging panggang, brisket, dan unggas.

Baca juga: Apa itu Dutch Oven? Panci yang Berat dan Mahal tapi Banyak Peminat