KOMPAS.com - Ada banyak makanan khas Imlek yang disajikan sebagai harapan untuk membawa keberuntungan.
Dilansir dari China Highlights, makanan khas Imlek yang dijadikan simbol keberuntungan itu didasarkan pada pengucapan atau penampilan dari makanan tersebut.
Ada ikan hingga jeruk, berikut daftar makanan yang selalu ada saat perayaan Imlek sebagai simbol keberuntungan.
Baca juga: Resep Kolak Kue Keranjang, Sajian Imlek yang Istimewa
Kue keranjang merupakan makanan yang selalu ada saat perayaan Imlek.
Makanan ini dianggap beruntung karena dalam bahasa Mandarin pelafalan kue keranjang atau niáng?o terdengar seperti “semakin tinggi dari tahun ke tahun”.
Menurut masyarakat Tionghoa, makna dari nama kue keranjang menyiratkan kehidupan yang lebih baik, seperti promosi jabatan di tempat kerja.
Jeruk dianggap sebagai makanan yang bisa membawa keberuntungan. Itu karena jeruk memiliki bentuk bulat dan warna keemasan yang melambangkan kekayaan.
Pengucapan kata jeruk dalam bahasa Mandarin adalah chéng, yang terdengar sama dengan pelafalan kata sukses dalam bahasa yang sama.
Mi melambangkan keinginan untuk mendapatkan umur yang panjang. Hal itulah mengapa, mi biasanya disuguhkan sebagai makanan utama saat perayaan Imlek.
Dalam penyajiannya, mi panjang umur tidak dipotong dan disajikan di piring dengan kaldu yang menyedapkan masakan.
Spring rolls atau yang biasanya disebut dengan lumpia juga dianggap membawa keberuntungan. Lumpia diartikan sebagai keinginan untuk menggapai impian hidup yang lebih baik.
Lumpia biasanya disajikan di festival musim semi dan sangat populer di kawasan Tiongkok Timur.
Baca juga: Resep Kue Kering Pisang Coklat buat Pemula, Jadikan Hadiah Imlek
Ikan menjadi salah satu makanan khas Imlek yang membawa keberuntungan. Menikmati ikan saat Imlek dianggap bisa menghasilkan lebih banyak keberuntungan.
Misalnya saja, ikan mas crucian dalam bahasa Mandarin disebut jìyú yang terdengar seperti bahasa Mandarinnya kata semoga sukses.