KOMPAS.com - Basmati berasal dari Bahasa Hindi yang berarti wangi. Seperti namanya, beras basmati memiliki harum yang alami setelah dimasak.
Keistimewaan beras basmati lainnya adalah memiliki tekstur yang padat dan empuk setelah dimasak.
Baca juga: Cara Tepat Cuci Beras agar Nasi Pulen dan Tidak Menggumpal
Berikut tiga cara pilih beras basmati berkualitas baik dilansir dari Bonappetit.
Dilansir dari The Kitchn, long grain merupakan salah satu jenis beras yang diklasifikasikan berdasarkan panjang butiran beras.
Sesuai dengan namanya, beras jenis ini memiliki ciri-ciri butiran beras yang lebih panjang dan ramping. Salah satu beras berbiji panjang adalah beras basmati.
Label extra-long grain pada kemasan untuk memastikan bahwa beras basmati di dalamnya memiliki ukuran yang lebih panjang dibandingkan beras lainnya.
Selain itu, label tersebut juga untuk menunjukkan kualitas beras basmati yang keras. Namun, beras tetap lembut dan butirannya terpisah ketika dimasak.
Baca juga: Sejarah Beras di Indonesia, Berasal dari Pedagang China dan India
Semakin panjang butiran beras basmati berarti kualitasnya semakin baik. Kemudian pilih biji beras basmati yang agak merucing di setiap ujungnya.
Beras basmati yang memiliki kualitas baik dapat dilihat dari warnanya. Pilihlah beras basmati dengan warna corak keemasan.
Warna beras yang agak kekuningan ini menandakan bahwa nutrisi beras tidak banyak hilang, sehingga kandunganya maksimal untuk kesehatan.
Baca juga: Cara Tepat Cuci Beras agar Nasi Pulen dan Tidak Menggumpal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.