KOMPAS.com - Biji kemiri (Aleurites moluccana) lazim digunakan untuk membumbui masakan Nusantara maupun Asia Tenggara lainnya, tak terkecuali Singapura dan Malaysia.
Kemiri jadi salah satu bahan wajib untuk membuat bumbu dasar putih untuk masakan Nusantara.
Biasanya bumbu dasar putih digunakan untuk membuat sayur lodeh, bobor, atau semur.
Baca juga: Apa Itu Kemiri? Rempah untuk Bumbu Dasar Putih
Mengutip dari beberapa sumber, berikut manfaat kemiri untuk masakan.
Seperti yang disebutkan dalam laman Nyonya Cooking, kemiri mengandung kadar minyak yang cukup tinggi sehingga dapat membuat masakan berkuah jadi lebih kental.
Oleh karenanya, wajar apabila kemiri sering digunakan untuk memasak semur maupun kari.
Tak jarang kemiri juga dimanfaatkan untuk menambahkan konsistensi kuah soto supaya tidak terlalu cair.
Menambahkan kemiri pada masakan dapat memperkuat aromanya. Sebaiknya kemiri sudah disangrai atau digoreng terlebih dulu sebelum dihaluskan bersama bumbu lain.
Cara ini membuat aroma kemiri lebih keluar.
Baca juga: Resep Lontong Kikil Surabaya, Sajikan Pakai Sambal Kemiri
Dalam laman Saveur.com disebutkan bahwa kemiri dapat menambah rasa gurih dan menyedapkan masakan.
Selain hidangan berkuah, biji kemiri juga dapat digunakan untuk tumisan dan bakmi.
Walau begitu, biji kemiri juga mengandung asam hidrosianik beracun yang bisa menyebabkan diare dan muntah. Oleh sebab itu, kemiri harus dimasak dulu sebelum digunakan.
Baca juga: 3 Tips Gunakan Kemiri untuk Masakan agar Lebih Sedap
Cara memasak kemiri cukup disangrai, dipanggang, atau dibakar menggunakan portable torch.
Gunakanlah kemiri secukupnya supaya rasa masakan tidak pahit akibat kandungan asam hidrosianik tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.