KOMPAS.com - Sebagian masyarakat Indonesia mungkin familier dengan kemiri. Bumbu dapur ini kerap digunakan untuk menyedapkan aneka masakan berkuah ataupun tumisan.
Perlu diketahui bahwa kemiri tidak boleh dikonsumsi atau digunakan dalam kondisi mentah. Pasalnya, dalam kemiri terdapat kandungan zat beracun yang bisa memicu mual maupun diare.
Berikut tips menggunakan kemiri dalam masakan seperti yang disebutkan dalam buku berjudul "Bumbu, Penyedap, dan Penyerta Masakan Indonesia" karya Murdijati Gardjito terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.
Baca juga: Apa Itu Kemiri? Rempah untuk Bumbu Dasar Putih
Kemiri harus dimasak sebelum dikonsumsi. Cara yang populer ialah dengan menyangrai kemiri hingga kecokelatan dengan menggunakan api kecil.
Selain disangrai kamu juga dapat membakar biji kemirinya dengan menggunakan portable torch.
Baca juga: Citra Rempah Asal Indonesia Butuh Dibantu Kajian Ilmiah
Ditambahkan juga dari laman Nyonya Cooking bahwa kemiri pun dapat dipanggang dengan menggunakan oven. Pangganglah selama satu jam dengan suhu 160 derajat celsius atau 350 fahrenheit.
Proses pemangangan akan membuat kandungan air dalam kemiri berkurang sehingga kemiri pun bisa disimpan lebih lama di dalam wadah tertutup.