Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kopi Termahal di Dunia, Ada yang Berasal dari Sisa Kotoran Luwak dan Gajah

Kompas.com - 08/12/2020, 15:42 WIB
Nine Fridayani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kopi bisa berharga mahal karena pengaruh metode penanaman, cara produksi, dan metode pemrosesan.

Kopi yang dianggap bisa membuat penikmatnya merasa bersemangat ini punya banyak macamnya.

Melansir Spoon University, berikut 5 kopi termahal di dunia.

Baca juga: Kenapa Kopi dari Sisa Kotoran Gajah Bisa Mahal?

1. Black Ivory Coffee - Rp 11,6 juta per 500 gr

Kemasan Black Ivory Coffee, merek kopi yang produksi kopi dari sisa kotoran gajah.DOK. BLACKIVORYCOFFEE.COM Kemasan Black Ivory Coffee, merek kopi yang produksi kopi dari sisa kotoran gajah.

Peringkat pertama kopi termahal di dunia adalah kopi gading hitam. Black Ivory Coffee yang berasal dari sisa kotoran gajah Thailand.

Hasil biji kopi yang didapat dari proses pencernaan gajah membuat profil rasa kopi yang berbeda.

Proses fermentasi yang lama di dalam perut gajah menghasilkan aroma buah pada kopi.

Enzim di perut gajah memecah protein, yang menghasilkan rasa yang lembut seperti teh. Rasa dari biji kopi Black Ivory yaitu cokelat, rempah-rempah, dan rumput.

Baca juga: Apa Itu Black Ivory Coffee? Kopi Mahal dari Kotoran Gajah

2. Hacienda La Esmerelda Geisha - Rp 8,5 juta per 500 gram

Biji kopi Geisha berasal dari Ethiopia, tetapi berkembang pesat setelah diimpor ke Panama. Rasa yang unik dari kopi geisha disebabkan oleh ketinggian tempat tanamnya.

Tanaman kopi ini ditanam pada ketinggian 1.500 hingga 1.900 meter di atas tanah.

Proses panen yang ketat ini menghasilkan rasa yang manis dan aromatik serta harga yang mahal.

Konon kopi ini bisa diperoleh dari acara pelelangan. Rasanya tersedia rasa bunga dan jeruk.

Kopi luwakSHUTTERSTOCK Kopi luwak

3. Kopi Luwak - setara Rp 4,2 juta per 500 gram

Kopi Luwak berasal dari Indonesia. Kopi ini diperoleh dari kotoran hewan bernama luwak. Luwak adalah sebutan lain dari musang palem, mamalia mirip kucing asli Indonesia.

Luwak memakan buah kopi, mencernanya dan biji kopi akan keluar menjadi kotorannya. Kotoran luwak kemudian dikumpulkan dan dipanen menjadi kopi.

Meskipun proses produksinya agak aneh, kopi ini dihargai karena rasanya yang lembut dan tidak pahit.

Baca juga: Popularitas Kopi Luwak di Rusia Dianggap Buruk untuk Bisnis Kopi

 

4. Kopi Saint Helena - Rp 2 juta per 500 gram

Kopi Saint Helena didapatkan dari tanaman kopi yang ditanam di pula St. Helena. St. Helena adalah sebuah pulau tropis vulkanik di samudra Atlantik Selatan.

Jarak tempat tanam kopi saint helena yang jauh dari pantai dan lahan menanam kopi yang terbatas kemungkinan besar adalah dua penyebab utama harga kopi ini sangat mahal.

Kopi saint helena mempunyai cita rasa bunga, jeruk dan karamel.

Ilustrasi biji kopi di dalam karung goni. SHUTTERSTOCK/MEENZFOTO Ilustrasi biji kopi di dalam karung goni.

5. Ospina Coffee Dynasty Premier Grand Cru Rp 1,9 juta per 500 gram

Ospina adalah perusahaan kopi tertua di dunia. Kopi ospina didapat dari tanaman kopi yang ditanam di dataran tinggi bernama pegunungan Andes, difermentasi, dikeringkan, dan kemudian dipanggang.

Saran penyajian biji kopi ospina sebaiknya diseduh dalam air pada suhu antara 90 dan 96 derajat Fahrenheit agar biji mengeluarkan cita rasa yang maksimal.

Cita rasa yang didapat dari kopi ospina yaitu halus, kuat, dan seperti anggur, dan tersedia rasa almond dan cokelat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com