Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/11/2020, 09:28 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Madu mengandung gula yang tinggi dan kadar air rendah. Madu juga bersifat asam dan mengandung zat antibakteri hidrogen peroksida, seperti dikutip dari Healthline.

Ketiga kandungan tersebut membuat madu tahan lama, tetapi cara menyimpannya harus benar.

Apabila madu mengkristal saat disimpan jangan panik karena itu proses alami dan bukan berarti madu menjadi tidak enak.

Baca juga: 3 Tips Bedakan Madu Hutan Asli dengan Madu Oplosan

Simpan dalam kontainer

Berdasarkan The Spruce Eats, simpan madu di dalam wadah aslinya. Bisa juga menggunakan kontainer plastik atau stoples kaca.

Material wadah yang harus dihindari adalah logam karena madu mengandung asam yang dapat mengoksidasi logam dalam waktu lama.

Ilustrasi madu di dalam mangkuk. PEXELS/PIXABAY Ilustrasi madu di dalam mangkuk.

Tidak perlu taruh kulkas

Sebagian besar bahan makanan lebih awet jika disimpan dalam kulkas, tetapi tidak serta merta berlaku untuk madu.

Pasalnya suhu dingin akan mengubah tekstur madu menjadi lebih padat. Sehingga harus dicairkan dulu sebelum penggunaan. Namun, madu bisa juga dibekukan walaupun bukan hal yang wajib.

Cukup simpan madu dalam wadah tertutup rapat di lokasi yang sejuk dan jauh dari sinar matahari langsung.

Hindarkan dari lembab dan panas

Walaupun madu sudah berada dalam wadah tertutup rapat, tetap hindarkan dari tempat panas atau lembab.

Tempat dengan suhu ruang merupakan spot yang tepat untuk menyimpan madu. Apabila suhu ruang cenderung hangat, maka cari tempat paling dingin misalnya di konter dapur.

Jauhkan juga dari kompor, peralatan penghasil panas, dan sinar matahari langsung.

 

Ambil madu pakai sendok kering

Sedikit air atau kelembapan dapat meningkatkan fermentasi madu. Proses ini merupakan cara madu terbuat tetapi kalau terus menerus terfermentasi tidak baik untuk kualitas madu.

Jadi, setiap kali mengambil madu usahakan menggunakan sendok kering.

Ilustrasi madu dalam stoples kaca. UNSPLASH/ROBERTA SORGE Ilustrasi madu dalam stoples kaca.

Masa simpan madu

Masa simpan madu bisa cukup lama sampai beberapa tahun, walaupun biasanya di kemasan terdapat tulisan tanggal sebaiknya dikonsumsi.

Hal tersebut untuk menandai bahwa umur simpan madu juga tergantung pada cara membuatnya, dipasteurisasi atau mentah.

Seiring berjalannya waktu, madu akan berubah seperti warnanya menjadi lebih gelap atau mengkristal. Rasa dan aromanya juga akan semakin menipis, tetapi bukan berarti sudah tidak layak konsumsi.

 

Cara mencairkan madu kristal

Madu murni dan asli dengan kandungan serbuk sari tinggi akan mengkristal lebih cepat daripada madu yang diproduksi pabrik.

Baca juga: Cara Cairkan Madu yang Mengkristal dalam Botol

Apabila madu mengkristal, cukup cairkan kembali. Cara paling mudah, siapkan wadah berisi air panas lalu masukkan wadah madu dan aduk. Mencairnya akan lama tetapi lebih aman untuk menghindari suhu terlalu panas.

Alternatifnya, masukkan stoples madu ke dalam panci berisi air panas di atas kompor. Jangan terlalu panas. Aduk perlahan.

Panas berlebih mampu membuat gula dalam madu menjadi karamel yang mengakibatkan perubahan rasa dan warna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com