KOMPAS.com - Jajanan atau camilan khas Jawa Barat sangat beragam. Namun, uniknya kebanyakan camilan gurih memanfaatkan aci atau tepung tapioka untuk bahan dasar.
Alhasil, berbagai camilan dari Jawa Barat punya tekstur yang mirip yakni kenyal karena menggunakan aci.
Baca juga: Resep Cimol Kopong ala Abang Penjual, Camilan Pedas Khas Bandung
Hanya saja bentuk dan bumbu pendamping jajanan agak sedikit berbeda.
Berikut tujuh camilan berbahan aci atau tepung tapioka dari Jawa Barat, dikutip dari Tribun Jabar.
Cimol merupakan adonan tepung aci yang diberi bumbu garam, merica, dan minyak ikan, yang dibentuk bulatan kecil-kecil dan digoreng.
Enaknya, cimol ini disantap saat masih panas dan biasa diberi bumbu bubuk. Pasalnya, jika sudah dingin, maka teksturnya cenderung berubah jadi alot.
Cilok mirip seperti bakso, dan punya tekstur yang lembut dan kenyal.
Baca juga: Resep Pentol Corah, Cilok Tahu Pedas Khas Madiun
Bahannya meliputi tepung kanji, gajih sapi, garam, gula, merica, dan irisan daun bawang.
Biasanya cilok ditusuk dan dimakan bersama saus sambal, kecap, atau sambal kacang, atau bisa juga diberi kuah mirip bakso.
Cibay adalah camilan kulit lumpia yang didalamnya diberi adonan dari aci dan isian ayam. Bisa juga diisi kornet atau sosis.
Adonan aci pada cibay bisa dicampur dengan bubuk cabai bagi yang suka rasa pedas.
Ngambay dalam Bahasa Sunda adalah berjuntai, menunjukkan aci yang meleleh karena digoreng panas. Kulit lumpia memberi efek garing.
Cara membuat cilung, adonan tepung kanji, garam, merica, dan air dikepal-kepal dengan tangan.
Baca juga: Bedanya Tepung Sagu dan Tepung Tapioka, Kenali Sebelum Bikin Kue
Setelah itu, digulungkan pada tusuk sate, dilapisi telur dan digoreng. Biasanya, cilung dimakan bersama saus sambal.