Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pilih Daging untuk Rendang ala William Wongso, Perhatikan 2 Hal Ini

Kompas.com - 11/11/2020, 10:10 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terdapat aturan khusus dalam memasak rendang termasuk untuk pemilihan dagingnya.

William Wongso yang dikenal sebagai Master of Rendang mengungkapkan, salah satu hal yang menjadi kunci adalah pemilihan bagian daging untuk dijadikan rendang.

Baca juga: Profil William Wongso, Diplomat Rendang yang Jadi Mentor Gordon Ramsay

Hal ini diungkapkan William dalam program Ngoenyah (Ngobrol Renyah) melalui live Instagram @my.foodplace dengan tema "Rendang: Masakan Indonesia untuk Masuk Pasar Dunia".

Hindari tenderloin dan sirloin

William menyarankan untuk tidak menggunakan tenderloin untuk diolah menjadi rendang. Tenderloin adalah potongan daging sapi dari bagian tengah badan. Letaknya di bagian tulang belakang, bahu, dan tulang panggul.

Ia juga tak menganjurkan untuk menggunakan sirloin atau daging has luar. Sirloin biasanya diselimuti lapisan lemak alias fat marbling.

"Kalau aku yang penting jangan tenderloin, serloin, ribeye, yang penting paha atas bisa," kata William, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Panduan Beli Daging Sapi dalam Nama Bahasa Inggris, Sesuaikan Jenis Masakan

Jangan gunakan lemak daging sapi

Hal terpenting adalah William meminta agar tak menggunakan lemak dari daging sapi. Pasalnya, daging bakal mengendap dan justru tidak bagus untuk rendang.

"Jangan pakai lemak, kalau pakai lemak sapi nanti ngendap seperti lipstik.
Daging cincang pun enak direndang asal jangan banyak lemak," ucapnya.

Selain pemilihan daging untuk rendang, William memberikan tips agar rendang sepenuhnya dimasak dengan menggunakan santan bukan air. Untuk waktu masaknya selama 4 jam.

"Rendang itu pakai santan dimasak 4 jam, kalau ada yang bilang 2 jam mungkin dipresto tapi kalau saya enggak deh," tambah William.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com