Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/10/2020, 19:03 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber Thekiatchn

Dari waktu ke waktu permainan ini semakin populer.

Setiap tahunnya semakin banyak anak-anak yang berdatangan ke rumah-rumah untuk memainkan tradisi trick-or-treat.

Hal ini membuat ibu rumah tangga semakin pusing karena harus membuat camilan manis yang banyak untuk anak-anak yang datang ke rumah.

Baca juga: Resep Gummy Bear Warna-warni, Permen Kenyal Bentuk Beruang

Namun, akhirnya para ibu rumah tangga itu memilih beralih memberikan permen, karena dinilai lebih praktis dan tidak memakan waktu yang lama dalam proses pembuatannya.

Begitu perusahaan permen menyadari bahwa trick-or-treat menjadi sebuah peluang bisnis, mereka mencoba memanfaatkan memontum ini.

Akhirnya mereka mengalihkan perhatian dari Sweetest Day mereka ke perayaan Halloween.

Mereka memusatkan perhatiannya kepada penjualan permen sebagai salah satu ikon perayaan Halloween.

Segala promosi akhirnya dilakukan agar produk permen yang ditujukan untuk perayaan Halloween laris di pasaran.

Alhasil pada 1970-an, permen menjadi satu-satunya hadiah yang diberikan pada anak-anak yang merayakan Halloween.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com