Cara Bikin Luwa Hakla, Makanan Khas Sumba Barat Berbahan Singkong

LAMBOYA, KOMPAS.com - Indonesia memiliki aneka jenis makanan tradisional yang lezat dan sedap.

Salah satu makanan tradisional dari Sumba Barat yang nikmat disantap adalah Luwa Hakla.

Luwa Hakla merupakan makanan khas masyarakat Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Resep Manu TauNuu, Makanan Khas Sumba Berbahan Ayam Kampung

Makanan tradisional dengan bahan dasar ubi kayu atau singkong itu akan terasa nikmat jika dimakan bersama sambal kepiting.

Ada pun bahan sambal tersebut yaitu cabai rawit, kepiting dari Sungai Welibo, dan terung hijau. Luwa hakla bisa digolongkan sebagai makanan pokok pengganti nasi. 

Bagi kamu yang ingin menikmati Luwa Hakla, kamu bisa masak sendiri tanpa harus ke Lamboya.

Pendeta Gereja Kristen Sumba (GKS) Jemaat Bali Loko, Hantian Rambu K. Leba, S.si (Teol), menerangkan resep Luwa Hakla seperti berikut ini:

Resep Luwa Hakla

Bahan:

• 1 kilogram tepung singkong
• Kacang tanah yang ditumbuk secukupnya (sesuai selera)
• Gula secukupnya (sesuai selera)
• Garam secukupnya
• 1 buah kelapa yang diparut

Cara membuat Luwa Hakla:

1. Kupas kulit singkong secukupnya. Singkong tersebut harus dijemur selama lebih kurang satu minggu. Jika sudah kering, tumbuk dan tampi (gerakan naik turun) hingga singkong jadi tepung halus.

2. Campurkan singkong dengan kacang tanah yang sudah ditumbuk.

Baca juga: Resep Ongol-ongol Singkong, Kue Tradisional Bertabur Kelapa Parut

3. Tepung singkong dan kacang tanah tersebut dicampurkan dengan garam, gula, dan kelapa parut. Kemudian dicampurkan dengan air kurang lebih dua gelas.

4. Kemudian adonan tersebut dikukus di dalam dandang hingga matang dan sajikan.

5. Hantian menyebutkan jika ingin luwa hakla rasa buah, bisa mencampurkan buah seperti nanas, nangka, atau buah kesukaan. dengan jumlah tergantung selera.

Baca juga: Resep Singkong Goreng Keju Merekah, Ide Camilan untuk Dijual

"Buahnya bisa diparut. Kalau tidak diparut, buahnya diserut kecil-kecil. Campur buah pada adonan tepung ubi tentunya," kata Hantian kepada Kompas.com, di lokasi wisata Bukit Damai, Sabtu (17/10/2020).