Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donat Kalis Jogja, Donat Artisan Premium yang Lagi Hits di Yogyakarta

Kompas.com - 22/10/2020, 18:10 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kalis Donuts di Yogyakarta atau lebih dikenal sebagai Donat Kalis Jogja menjadi hits setelah sejumlah influencer dan artis menjajalnya.

Menurut founder Kalis Donuts Dimas Vandityo, produknya merupakan donat artisan premium pertama di Yogyakarta, Rabu (15/10/2020).

Donat Kalis tidak muncul begitu saja, terdapat cerita menarik di baliknya. Sumber inspirasi membuat donat artisan, misalnya. Berikut ulasan selengkapnya.

Baca juga: Cara Membuat Donat Goreng Crispy, Celupkan Campuran Tepung Beras

Melihat peluang dari tren kopi

“Sebenarnya kalau munculnya Kalis itu dari sebuah peluang, pada saat itu kita melihat industri kopi lagi tren,” jelas Dimas Vandityo kepada Kompas.com, Rabu (15/10/2020).

Saat itu terdapat banyak coffee shop yang baru buka di Yogyakarta, tetapi tidak menjual makanan pendamping minum kopi. Dimas berpikir untuk membuat makanan yang bisa mendampingi kopi tersebut.

Ia dan istri saat itu masih terus menggali ide, sebenarnya makanan apa yang cocok untuk teman minum kopi.

“Sesuatu itu (makanan) enggak mungkin berat lalu penyeimbang rasa pahit kopi itu. Kemudian dia itu juga bisa dimakan kapan saja,” jelas Dimas.

Selain untuk teman minum kopi, alasan Dimas memproduksi donat karena sajian ini tak lekang oleh waktu. Ia menilai bahwa dari dulu hingga kini donat tetap bisa diterima di lidah masyarakat. 

Regal Tiramisu donat di Kalis Donutsdok. Kalis Donuts Regal Tiramisu donat di Kalis Donuts

Dimas ingin membuat donat unik dan lain daripada merek yang sudah ada. Akhirnya ide membuat donat artisan itu muncul pada 2018 akhir dan mulai digarap.

Ia ingin donatnya nanti tak seperti yang sudah ada di pasaran. Ia ingin donatnya mempunyai topping unik dan cita rasa lokal.

Inspirasi membuka usaha donat juga datang ketika ia jalan-jalan bersama keluarga ke Bali.

"Jadi kita juga lihat di Bali ada satu toko donat artisan dan saya lihat itu keren banget. Nah di Yogyakarta belum ada yang seperti itu sebelumnya, usaha yang mengandalkan hanya satu produk bakery," pungkasnya.

Butuh waktu 6 bulan untuk mematangkan konsep, resep, dan tema bisnis yang dikelola Dimas.

“Saya awalnya bahkan enggak bisa bikin donat dan tidak pernah bersentuhan dengan dunia bakery,” jelasnya.

Varian rasa dan harga Kalis Donuts

Varian topping donat ada Tiramisu Regal, Kopi Susu, Cinnamon Sugar, Dark Choco, Caramel Cappuccino, Hercolos, dan Matcha Oreo. Kemudian ada Ice Cream Taro, Vanilla Almond, Jus Alpukat, dan masih banyak lagi.

Selain donat biasa, ada juga bomboloni yang merupakan donat isi. Beberapa isian adalah Choco Filling, Apple Filling, dan Cream Cheese.

Baca juga: Resep Bomboloni Creme Brulee, Donat Goreng Berlapis Karamel

Berikutnya ada Kalis Kecil, donat ukuran gigitan beraneka rasa. Di antaranya adalah Dark Mode, Matcha White, dan Monochrome Crumbles.

Harga donat cukup terjangkau, untuk donat reguler Rp 8.000, donat premium Rp 10.000-Rp 15.000. Sementara Kalis Kecil harganya Rp 25.000.

Cabang baru di Semarang

Kamu dapat menemukan Kalis Donuts di Yogyakarta. Tepatnya di Jl. Candrakirana No.23, Terban, Kec. Gondokusuman dan Jl. Mrican Baru No.1, Caturtunggal, Kec. Depok, Sleman.

Selain itu, pada 17 Oktober 2020 Kalis Donuts baru saja meresmikan gerai ketiganya di Semarang. Berlokasi di Jalan Singosari Raya No. 47, Pleburan, Kec. Semarang Selatan.

Dalam rangka pembukaan di Semarang, ada promo diskon 20 persen dan gratis 1 donut reguler untuk #KancaKalis (sebutan pembeli Kalis Donuts) yang bikin post instastory mengenai #KalisSemarang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com