KOMPAS.com - Kalis Donuts di Yogyakarta atau lebih dikenal sebagai Donat Kalis Jogja menjadi hits setelah sejumlah influencer dan artis menjajalnya.
Menurut founder Kalis Donuts Dimas Vandityo, produknya merupakan donat artisan premium pertama di Yogyakarta, Rabu (15/10/2020).
Donat Kalis tidak muncul begitu saja, terdapat cerita menarik di baliknya. Sumber inspirasi membuat donat artisan, misalnya. Berikut ulasan selengkapnya.
Baca juga: Cara Membuat Donat Goreng Crispy, Celupkan Campuran Tepung Beras
“Sebenarnya kalau munculnya Kalis itu dari sebuah peluang, pada saat itu kita melihat industri kopi lagi tren,” jelas Dimas Vandityo kepada Kompas.com, Rabu (15/10/2020).
Saat itu terdapat banyak coffee shop yang baru buka di Yogyakarta, tetapi tidak menjual makanan pendamping minum kopi. Dimas berpikir untuk membuat makanan yang bisa mendampingi kopi tersebut.
Ia dan istri saat itu masih terus menggali ide, sebenarnya makanan apa yang cocok untuk teman minum kopi.
“Sesuatu itu (makanan) enggak mungkin berat lalu penyeimbang rasa pahit kopi itu. Kemudian dia itu juga bisa dimakan kapan saja,” jelas Dimas.
Selain untuk teman minum kopi, alasan Dimas memproduksi donat karena sajian ini tak lekang oleh waktu. Ia menilai bahwa dari dulu hingga kini donat tetap bisa diterima di lidah masyarakat.
Dimas ingin membuat donat unik dan lain daripada merek yang sudah ada. Akhirnya ide membuat donat artisan itu muncul pada 2018 akhir dan mulai digarap.
Ia ingin donatnya nanti tak seperti yang sudah ada di pasaran. Ia ingin donatnya mempunyai topping unik dan cita rasa lokal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.