Gelatin Tidak Mengembang? Coba Tips Blooming Ini

4. Atur waktu, suhu, dan konsentrasi cairan untuk gelatin

Waktu, suhu dan konsentrasi cairan dapat mempengaruhi seberapa cepat dan kuat kerja gelatin. Gelatin akan semakin mengeras dalam beberapa waktu.

Inilah mengapa hidangan berbahan gelatin akan lebih enak disantap pada hari pertama ketimbang hari kelima. Temperatur yang dingin juga membuat gelatin lebih kuat.

Oleh karenanya untuk mempercepat pengerasan hidangan gelatin, bisa dilakukan dengan memasukannya ke dalam kulkas atau freezer.

Konsentrasi cairan yang dipakai pada resep juga mempengaruhi kekenyalan dan kepadatan hidangan gelatin.

Semakin sedikit jumlah cairan dibandingkan gelatin, maka semakin padat hasil hidangannya.

Gunakan 2 1/2 sendok teh atau 1/4 ons gelatin tanpa rasa ke dalam 2 cangkir air untuk kepadatan standar. Kurangi atau tambah air jika diperlukan.

Satu paket gelatin beraroma dan pemanis seberat 3 ons membutuhkan 2 cangkir air. Satu sendok makan gelatin bubuk tanpa rasa sama dengan 4 lembar gelatin lembaran.

5. Hindari mencampur gelatin dengan buah atau jus dari buah segar

Sebaiknya, untuk proses blooming hindari cairan berupa jus segar buah-buahan tropis karena mengadung enzim yang dapat menghancurkan gelatin. Buah yang dimaksud misalnya pepaya, kiwi, mangga, dan nanas.

Jika tetap ingin mencampur buah-buahan tropis tersebut dengan gelatin, lakukan proses pasteurisasi kepada buah. Bisa juga masak buah terlebih dahulu untuk menghilangkan enzim tersebut.

Seperti jus buah kalengan yang sudah dipasteurisasi akan aman dicampurkan dengan gelatin.

6. Batasi penggunaan gula pada resep hidangan gelatin

Penggunaan gula yang terlalu banyak dapat menghambat pengencangan gelatin. Semakin banyak gula dalam resep, semakin lembut gelatin yang dihasilkan.

Saat menggunakan gula dengan gelatin tanpa rasa, campur gula dan gelatin sebelum larut dengan cairan basis.