Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips untuk Kafe dan Petani Kopi Bertahan Saat Masa Pandemi

Kompas.com - 03/10/2020, 15:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pandemi COVID-19 turut memberikan dampak signifikan bagi para petani dan pelaku bisnis kopi di Indonesia.

Dikutip dari ANTARA, sektor kopi terus mengalami tantangan penurunan harga.

International Coffee Organization atau ICO dalam laporannya pada April 2020 menyebutkan bahwa penurunan produk domestik bruto dunia 1 persen berkaitan dengan menurunnya permintaan kopi sebesar 0,95 persen.

Jumlah tersebut setara dengan 1,6 juta kantong satu berukuran 60 kilogram.

Baca juga: 6 Minuman Kopi Favorit Orang Indonesia, Ada Es Kopsus

Pada Hari Kopi Sedunia yang jatuh pada Kamis (1/10/2020), Co-Founder dan CEO Otten Coffee Jhoni Kusno serta Robin Boe membagikan bagaimana pandemi COVID-19 mempengaruhi bisnis kopi secara umum.

Mereka juga berbagi tips bagi pebisnis kopi dan kafe untuk bertahan pada masa pandemi, seperti yang dikutip dari ANTARA berikut ini:

1. Memanfaatkan platform digital

Aktivitas yang berpusat di rumah membuat masyarakat meningkatkan tren belanja daring, tak terkecuali saat berbelanja kopi.

Pada saat seperti sekarang ini, pengalaman meracik dan menyeduh kopi sendiri di rumah menjadi hobi baru yang cukup digandrungi para pecinta kopi.

Baca juga: Sejarah Masuknya Kopi di Indonesia, Belanda Bawa Benih Arabika ke Jawa

Spalagi ditambah dengan mudahnya memesan dan mengakses berbagai resep kopi.

2. Mulai olah produk sebelum dipasarkan

Ilustrasi es kopi susu kemasan botolDok. Shutterstock Ilustrasi es kopi susu kemasan botol

Pelaku usaha dan petani kopi dapat mengolah terlebih dahulu produk mereka sebelum dijual ke pasar.

Hal ini bertujuan untuk menyiasati berkurangnya permintaan kopi saat pandemi.

Sebagai contoh, pelaku usaha kopi bisa berinovasi dengan menjual kopi racikan yang bisa diseduh sendiri di rumah oleh konsumennya.

Baca juga: Mengapa Orang Indonesia Doyan Minum Kopi Susu?

Tak hanya kopi racikan saja, pelaku usaha kopi juga bisa menjual bubuk atau biji kopi.

Mereja juga bisa menjual aneka camilan lainnya yang cocok untuk menemani minum kopi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com