Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantangan Petani Kopi Temanggung untuk Ekspor Biji Kopi

Kompas.com - 10/09/2020, 17:08 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Salah satu dusun yang dikenal sebagai penghasil kopi di Temanggung adalah Dusun Krempong.

Biji kopi dari Dusun Krempong ini banyak diminati para pencinta kopi.

Andi Widdaya Sofyana adalah salah satu petani kopi di Dusun Krempong. Ia sendiri telah menekuni bisnis kopi ini sejak 2018 lalu lewat merk dagang Kopi Kampoeng Genting.

Baca juga: Mengenal Kopi asal Dusun Krempong di Temanggung, Jawa Tengah

Andi memiliki delapan kebun yang tersebar di beberapa area di Dusun Krempong. Semuanya merupakan milik ia dan keluarganya.

Menurut Andi, kopi dari Temanggung sudah cukup terkenal sebagai salah satu jenis kopi yang punya rasa bagus dengan kualitas yang baik serta memiliki potensi yang begitu besar.

Green bean Kopi Kampoeng Genting varian robustaDok. Instagram @kopi_kampoeng_genting Green bean Kopi Kampoeng Genting varian robusta

Potensi ekspor biji kopi asal Temanggung

Kualitas yang mumpuni ini membuat biji kopi asal Temanggung produksi Andi juga sudah cukup banyak diminati oleh pelanggan dari luar Indonesia.

“Orang Amerika ada teman saya kunjungan ke sini. Dia memproses kopi di sini, goreng sendiri di wajan, petik sendiri. Ketika mau pulang ke Amerika sana dia minta kopi itu dibungkuskan untuk oleh-oleh,” kata Andi.

Baca juga: Kopi Kampoeng Genting Temanggung, Upaya Lepas dari Tengkulak yang Berbuah Manis

Namun sayangnya untuk melakukan ekspor secara luas, Andi mengaku masih kesulitan. Salah satu kendalanya ada pada perizinan.

Pasalnya, kata Andi, satu-satunya perusahaan yang memiliki izin untuk melakukan ekspor di area Jawa baru berada di Surabaya saja. Selain itu melakukan ekspor rasanya sangat sulit.

“Kalau pakai pos (mengirimnya) itu mahal di ongkos kirim. Harga kopi paling tidak harus seimbang (dengan ongkos kirim)," kata Andi.

"Kalau harga pengiriman lebih tinggi daripada harga kopi pasti mereka juga tidak mau,” lanjutnya.

Baca juga: Biji Kopi Kampoeng Genting Asal Temanggung, Seperti Apa Rasanya?

Padahal menurut Andi, sudah banyak pihak dari luar Indonesia yang menanyakan kopi miliknya.

 

Ada dari Argentina, Malaysia, dan Perancis misalnya. Namun karena kendala biaya pengiriman yang terlampau mahal, akhirnya tidak terjadi transaksi.

Kopi Kampoeng Genting ketika dikunjungi oleh siswa SMPDok. Instagram @kopi_kampoeng_genting Kopi Kampoeng Genting ketika dikunjungi oleh siswa SMP

Biji kopi Temanggung di ranah lokal

Di ranah lokal biji kopi Temanggung sudah cukup terkenal. Banyak roaster, individual, dan kafe-kafe yang menyajikan biji kopi Temanggung.

Ia banyak mengirimkan biji kopi ke daerah-daerah seperti Pontianak, Makasar, Bali, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Mengukur Potensi Kopi Indonesia di Rusia

Andi sendiri telah memiliki cukup banyak pelanggan tetap. Salah satunya adalah franchise Kopi Kangen yang memiliki banyak cabang di kota-kota besar di Indonesia. Andi terbiasa memasok biji kopi jenis robusta untuk Kopi Kangen.

Pasar lokal Indonesia sudah mulai mengenal merk dagang Andi, yakni Kopi Kampoeng Genting.

Andi memasarkannya secara online melalui akun Instagram miliknya @kopi_kampoeng_genting. Di sana Andi melayani pemesanan biji kopi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com