Pemerintah Ajak Pengusaha Kuliner Bertahan dan Lihat Peluang pada Masa Pandemi

"Kami akan menjaga volume transaksi dengan menambah penghasilalan UMKM lewat penyediaan makanan untuk mitra driver. Paket makanan keluarga untuk 3 hingga 4 orang diberikan cuma-cuma untuk mitra driver," paparnya.

Kedua meningkatkan permintaan konsumen dengan memaksimalkan exposure UMKM.

 Ketiga mengurangi biaya operasional bisnis. Terakhir mendukung operational bisnis UMKM agar tetap jadi andalan konsumen.

Produk yang dijaga agar tetap higienis merupakan kunci agar konsumen merasa percaya dan nyaman terhadap produk yang dijual.

Mitra UMKM GoFood Pemilik Pempek Pistel Kiarin, Bandung, Dodi Sandra yang juga hadir dalam webinar kali ini menyampaikan jika untuk mensiasati konsumen percaya akan makanannya bisa dinilai dari beberapa hal.

Pertama dilihat secara kemasannya apakah steril, kemudian diberi stiker keamanan dan ketika tiba di merchant driver diharapkan untuk mencuci tangannya di tempat yang sudah disediakan. 

Baca juga: Jangan Lakukan 9 Hal Ini Ketika Makan di Restoran Era New Normal

"Kemudian bisa kasih promo buat knsumen GoFood. Promo PSBB (Promo Sambil Berbuat Baik) itu membantu sekali, kalau kemarin promo Harkulnas itu juga bisa meningkatkan pendapatan," jelas Dodi.

Data dari GoFood menyebutkan selama masa pandemi di Indonesia, tiga bulan terakhir tercatat pertumbuhan 20 persen di GoFood.

Sementara lini baru makanan siap masak di GoFood mencatat kenaikan tiga kali lipat, sejak diluncurkan satu bulan lalu. 

"Seperti kata Pak Teten tadi, ini bukan jadi momok tetapi bisa jadi kesempatan supaya bisa kuat bertumbuh," kata Catherine.