Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran Konsep Carhops dari Era 1950-an Kembali Digemari

Kompas.com - 26/06/2020, 13:01 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Today

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri restoran terdampak akan pandemi virus corona. Kini di era new normal, restoran harus beradaptasi menerapkan protokol kesehatan untuk menjamin keamanan pengunjung.

Uniknya, di masa pandemi ini, konsep restoran tahun 1950-an yaitu "carhops" kembali jadi tren di Amerika Serikat.

Berdasarkan penelitian dari Top Agency, konsep carhops ini diminati banyak orang saat masa pandemi lantaran dirasa lebih aman.

Konsep carhops memang terbilang asing di Indonesia, bahkan generasi muda Amerika Serikat. Carhops merupakan layanan dari restoran umumnya restoran cepat saji yang memungkinkan tamu makan di mobil.

Baca juga: Kangen Makan Steak? Restoran Steak di Jakarta Sediakan Layanan Makan di Mobil

Pramusaji restoran akan dengan sigap membawa makanan ke mobil tamu.

Saking sigapnya, pramusaji carhops tak jarang menggunakan sepatu roda untuk efisiensi waktu. 

Di Amerika Serikat restoran cepat saji yang masih menggunakan sistem carhops adalah Sonic, McDonald's, Taco Bell, Subway, Wendy's, Chick-Fil-a, dan Panda Express.

Beda dengan layanan drive thru, carhops memungkinkan pelanggan untuk parkir agak lama dan makan di area parkir restoran, tentunya di dalam mobil.

Tak jarang ada kait khusus di bawah nampan saji makanan agar menempel di jendela mobil. 

Restoran A&W salah satu pioner konsep carhops di Amerika Serikat.  Dok. A&W Restoran A&W salah satu pioner konsep carhops di Amerika Serikat.

Konsultan restoran dan pakar industri makanan Aaron Allen mengatakan kepada TODAY Food, restoran dipaksa untuk menjadi kreatif di masa pandemi.

Restoran khususnya restoran cepat saji harus berjuang untuk menarik perhatian konsumen demi mendongkrak penjualan yang menurun efek pandemi.

Baca juga: Panduan Makan di Restoran pada Era New Normal

Model carhops ala restoran Sonic yang atraktif, dengan pramusaji bersepatu roda dinilai Allen potensial pada masa ini.

Allen memprediksi sampai akhir 2020, ada 10-20 persen restoran di dunia yang akan tutup karena kesulitan beradaptasi di masa pandemi.

Penjagaan jarak sosial membuat restoran harus memangkas sampai 50 persen dari kapasitas total tamu mereka.

Belum lagi penambahan frekuensi pembersihan dan alat pelindung diri bagi karyawan. Pola bisnis restoran mengalami perubahan yang signifikan saat ini dan sampai waktu yang belum diketahui.

Baca juga: Imbas Pandemi, 20 Persen Restoran di Jepang Diprediksi Bangkrut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com