JAKARTA,KOMPAS.com - Berkebun di rumah dapat mengisi waktu luangmu dan menghemat biaya membeli kebutuhan pangan.
Baca juga: Tips Memulai Bisnis Makanan dan Minuman di Masa Pandemi
Kamu bisa menanam bawang, cabai, jahe, hingga sayur-sayuran di rumah. Saat panen kamu dapat menikmati dan memasak tanaman hasil kebun rumah.
Namun sebelum memulai menanam tanaman di rumah, kamu perlu mempersiapkan peralatan dan kebutuhan untuk menanam.
Learning Coordinator Kebun Kumara, Sarah Adipayanti, memberikan tips mengenai cara bercocok tanam di rumah.
"Kalau alat-alat itu yang paling dibutuhkan adalah media tanamnya, benihnya atau bibitnya dan wadahnya," jelas Sarah Adipayanti kepada Kompas.com, Minggu (21/6/2020).
Berikut alat dan kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk menanam di rumah:
Kamu tidak perlu membeli pot, wadah yang disarankan merupakan barang bekas yang ada di rumah.
Baca juga: Jangan Buang Cangkang Telur, Ubah Jadi Wadah Semai Biji dan Kompos
“Bisa memfungsikan wadah-wadah yang ada di rumah, bisa dari botol bekas, kalau di rumah bisa pakai gelas plastik bekas kopi susu itu dimanfaatkan lagi," paparnya.
Wadah yang digunakan menanam bisa menggunakan barang bekas, asalkan wadah tersebut memiliki lubang di bagian bawahnya.
Jika menggunakan gelas plastik kamu bisa melubangi bagian bawah dari gelas tersebut. Supaya saat tanaman disiram air dapat keluar dan tidak menjadi busuk.
Selain gelas plastik kamu bisa memanfaatkan polybag. Bahkan kamu bisa menggunakan cangkang telur sebagai wadah semai.
Sebuah media tanam memiliki peran yang sangat pentin, karena media tanam menjadi tempat akar bertumbuh dan tempat mencari asupan.
Selain itu media tanam sebagai tempat tumbuhnya akar dan dapat menopang postur tanaman.
Baca juga: Cara Tanam Jahe di Pot, Abis Panen Langsung Bikin Jamu
Menentukan media tanam sangat berpengaruh pada tanaman. Media tanam yang dianjurkan bisa mencampurkan sekam, kompos, pupuk kandang, dan tanah.
Namun kembali lagi dengan kebutuhan tanamnya sendiri. Kebutuhan pokok tanaman ada tiga yaitu matahari air dan media tanaman.
Nah, kebutuhan tanamannya juga berbeda-beda. Contoh cabai, tanaman ini lebih suka media tanam yang lebih banyak komposisi tanah merahnya, sehingga nantinya cabai akan lebih besar. Contoh lain bawang merah lebih suka media tanam yang sedikit berpasir.
Tanaman pangan idealnya disiram dua kali sehari. Saat menyiram lebih baik mengarahkan kebagian tanahnya saja.
Kebanyakan orang lebih menyiram ke arah daunnya, tapi lebih baik arahkan air ke tanah, karena yang membutuhkan air adalah akarnya. Sebab akar yang akan menyerap air dan meneruskan ke tanaman.
“Waktu ideal untuk menyiram tanaman adalah pagi sebelum jam sembilan kalau sore sekitar jam empat,” jelas Sarah.
Kompos juga bisa menjadi salah satu sumber nutrisi bagi tanaman. Kamu tidak perlu beli, kompos, manfaatkan saja kulit buah-buahan dan limbah dapur yang sudah tidak terpakai.
Contoh, kamu bisa memanfaatkan cangkang telur untuk dijadikan kompos atau kulit pisang. Selain itu juga bisa menggunakan sisa makanan lainnya, seperti kulit buah.
Sinar matahari merupakan kebutuhan pokok untuk tanaman. Mengingat sinar matahari sebagai salah satu komponen penting dalam proses fotosintesis.
Baca juga: Cara Tanam Cabai di Rumah, Tak Perlu Lahan Luas
Sebelum memutuskan untuk menanam di rumah, pastikan pahami terlebih dahulu kalau tanaman memerlukan kebutuhan pokok yaitu matahari.
Tanaman pangan membutuhkan panas dari sinar matahari enam sampai delapan jam. Sebelum memulai menanam di rumah lebih baik observasi dulu apakah di rumah ada fasilitas atau lahan yang terpapar sinar matahari selama enam sampai delapan jam.
Benih dan bibit tanaman tidak melulu harus beli. Kamu bisa memanfaatkan benih atau bibit yang ada di rumah.
Baca juga: Tips Tanam Bawang Merah di Rumah, Bisa untuk Bumbu Dapur
Contohnya seperti cabai dan jahe, bisa menggunakan bibit cabai yang berasal dari buahnya atau menggunakan rimpang jahe untuk di tanam.
Sebelum beli bisa lihat dan mememeriksa terlebih dahulu adakah bibit atau benih yang bisa di dapat di dapur rumahmu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.