KOMPAS.com - Menonton drama Korea, bisa sekalian belajar mengenai banyak hal seperti kuliner.
Baca juga: 7 Kuliner Pedas Korea yang Pakai Gochujang, Sering Muncul pada Drama
Adegan makan cukup sering muncul pada drama Korea, bikin kita jadi ingin menjajal kulinernya.
Sebelum itu, intip dulu 25 kuliner Korea yang sering muncul pada drama. Mulai dari bibimbap sampai tteokbokki.
Bibimbap adalah nasi campur yang terdiri dari nasi, beragam sayur tumis, dan saus gochujang. Ciri khas bibimbap ialah adanya semua isinya dicampur dulu baru dimakan.
Baca juga: Cara Masak Bibimbap Halal ala Chef Jun
Ada juga dolsot bibimbap yang disajikan pada mangkuk batu khas Korea (dolsot), ditambah topping telur mentah. Barulah dicampur dan dinikmati.
Budae jjigae adalah stew atau sayur kuah khas Korea yang berisi beragam bahan seperti sosis, bawang bombai, sayuran, mi instan khas Korea, dan bisa ditambah kimchi.
Dapat juga dicampur dengan kacang kaleng, keju olahan, hotdog, dan ham.
Baca juga: Sejarah Budae Jjigae, Kuliner Khas Korea yang Muncul saat Perang
Bulgogi adalah daging sapi yang dibakar alias barbeku khas Korea. Biasanya di tempat makan tersedia 3 rasa bulgogi yaitu original, marinasi kecap asing, dan marinasi gochujang.
Barbeku khas Korea ini biasa disajikan dengan 3 macam saus tambahan ialah minyak wijen plus garam, gochujang plus cuka, dan ssamjang.
Tersedia juga makanan pendamping seperti pajeon (pancake daun bawang), kimchi, dan daun perilla.
Bungeoppang adalah roti bentuk ikan mas berisi kacang merah manis. Ada juga isian lain seperti cokelat, vla, dan keju.
Gejang lebih kurang berarti kepiting mentah yang dimarinasi. Ada dua versi, ganjang gejang yang dimarinasi pakai ganjang (kondimen berbahan kecap asin) dan yangyeom gejang pakai gochujang.
Gyeran-mari adalah telur dadar gulung diisi potongan wortel dan daun bawang.
Haejang-guk adalah sup daging yang rasanya strong, biasanya pakai bumbu utama ganjang (kecap asin). Ada juga versi pedas. Isinya bawang bombai, daun bawang, dan sawi putih.
Haejang-guk sendiri berarti hangouver soup. Kuliner ini biasa dimakan usai minum alkohol yang cukup banyak.
Hotteok adalah pancake manis ala Korea. Walaupun dikenal sebagai pancake, tetapi hotteok pakai adonan roti.
Gorengan Korea ini biasanya berisi madu atau sirup brown sugar. Ada juga yang berisi kimchi, japchae (bihun Korea), dan sayuran seperti wortel & kubis.
Huraideu chikin atau fried chicken adalah ayam goreng Korea yang hampir selalu muncul pada adegan drama Korea. Terdapat dua rasa original dan pedas (yangnyeom chikin).
Jajangmyeon adalah mi tebal dengan saus kacang kedelai hitam yang pekat. Sebagai isian mi adalah daging (umumnya daging babi) dan bawang bombai. Ditambah asinan daikon (pickled radish) sebagai makanan pendamping.
Baca juga: Jajangmyeon, Mi Khas Korea untuk Para Jomblo
Japchae adalah bihun Korea ditumis dengan kubis, wortel, ganjang. Kemudian diberi minyak wijen dan biji wijen sebagai dressing-nya.
Kimbap adalah lembaran rumput laut hijau kering (nori) berisi nasi, wortel, asinan daikon, bayam, timun, dan telur dadar.
Kimchi adalah fermentasi sawi putih, dibumbui gochujang, gochugaru (cabai bubuk), wortel, jeotgal (terasi Korea).
Walaupun baru dibuat, kimchi bisa langsung dimakan. Itulah yang dinamakan fresh kimchi. Sementara itu, bila difermentasi setidaknya seminggu. Sudah muncul rasa asam.
Baca juga: Cicipi Acar Khas Korea Kimchi, Mau?
Untuk membuat olahan kimchi seperti kimchi jjigae, paling enak pakai yang sudah berusia satu bulan atau lebih.
Kimchi bokkeumbap adalah nasi goreng kimchi, ditambah bawang bombai dan wortel. Bisa disajikan bersama telur ceplok.
Sajian ini biasanya dimakan di rumah pribadi, tetapi ada juga restoran yang menjual kimchi bokkeumbap.
Kimchi pun dapat diolah menjadi beragam hidangan seperti kimchi jjigae. Jjigae berarti sayur rebus (stew), sehingga kimchi jjigae adalah sayur kimchi berkuah saus gochujang dimasak dengan cara direbus.
Biasanya ditambah aneka bahan makanan lain seperti daging sapi, bawang bombai, bawang putih, dan tahu.
Maeun dakbal alias ceker pedas, kuliner Korea yang biasanya dimakan saat malam hari untuk mendampingi minum soju.
Dakbal dilumuri saus gochujang dan bumbu lain, kemudian dibakar. Tak jarang, orang Korea ngemil dakbal memakai sarung tangan plastik seperti yang kerap terlihat pada drama Korea.
Baca juga: Apa Itu Gochujang? Saus Pedas pada Kuliner Khas Korea
Mandu adalah pangsit isi daging. Ada dua isian lain yaitu kimchi dan sayur (tahu, daun bawang, kubis, wortel).
Miyeokguk adalah sup rumput laut hijau, biasanya kondimen utamanya adalah ganjang. Biasa dimakan saat ulang tahun dan atau setelah melahirnya.
Nakji bokkeum adalah tumis gurita kecil/ sedang dengan bumbu gochujang. Biasanya pemakaian gochujang cukup banyak.
Nakji bokkeum sering kali disajikan bersama nasi, tauge, dan minyak wijen pada wadah terpisah. Bertujuan untuk meredakan pedas saat menyantap sajian gurita tersebut.
Odeng atau eomuk adalah bakso ikan (fish cake) yang biasanya menjadi pendamping tteokbokki. Selain dimakan begitu saja, ada juga sup eomuk.
Pajeon adalah pancake daun bawang. Cara membuatnya, daun bawang dibiarkan tetap panjang tak dipotong. Letakkan dalam wajan teflon, barulah siram dengan sedikit saja adonan pancake.
Sehingga pajeon lebih dominan daun bawang bukan tepungnya.
Ramyun identik sebagai mi instan khas Korea, bercita rasa pedas dan strong. Bumbunya biasanya instan.
Orang Korea biasa menambahkan kimchi, daging babi, sayuran, atau seafood lainnya untuk menambah rasa ramyun.
Baca juga: Ramen Jepang dan Ramyun Korea, Apa Bedanya?
Samgak kimbap adalah nasi bentuk segitiga yang dibungkus nori. Dalam nasi biasanya berisi tuna mayo atau daging sapi pedas.
Samgyetang adalah sup ayam utuh. Bagian dalam ayam diisi ketan, jujube kering, bawang putih, lalu ayam diikat. Dimasak dalam kuah jahe, daun bawang, bawang bombai, dan bawang putih.
Tteokbokki adalah kue beras (tteok) dan odeng/eomuk yang dimasak dengan bumbu gochujang, kemudian diberi taburan daun bawang.
Baca juga: Resep Mudah Membuat Tteokbokki, Street Food Korea pada The World of The Married
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.