KOMPAS.com - Pisang adalah salah satu buah yang banyak dijumpai di Indonesia. Itu karena tanaman pisang tumbuh subur dengan iklim di negeri ini.
Oleh karena itu, pisang jadi buah yang cukup favorit bagi masyarakat. Pisang bisa dikonsumsi langsung, dijadikan campuran es buah, hingga digoreng menjadi pisang goreng.
Bagi sebagian masyarakat, pisang biasanya dijadikan stok bahan makanan. Terlebih saat puasa Ramadhan seperti ini.
Itu karena selain mengenyangkan dan bisa membuat tubuh lebih bertenaga, pisang juga punya beragam manfaat.
Cara simpan pisang di rumah
Dikutip dari laman real simple, berapa lama pisang bertahan saat disimpan tergantung dari tingkat kematangan saat dibeli.
Biasanya, pisang bisa bertahan sema dua hari sampai seminggu. Pisang bisa bertahan lebih lama dengan cara:
1. Digantung
Pisang ternyata lebih awet apabila disimpan dengan cara digantung. Jika diletakkan begitu saja di meja, maka akan lebih cepat memar dan menghitam.
2. Jauhkan dari sinar matahari
Simpan pisang di tempat yang sejuk dan jauh dari sinar matahari. Suhu hangat dan sinar matahari bisa mempercepat proses pembusukan pisang.
3. Cara simpan potongan pisang
Apabila pisang sudah dipotong-potong, berikan percikan air lemon yang bisa menurunkan tingkat pH dan mencegah munculnya warna kecokelatan.
Selanjutnya, bungkus potongan pisang dengan bungkus plastik atau wadah kedap udara, lalu masukkan dalam lemari es. Dengan begini, irisan pisang bisa bertahan sekitar tiga sampai empat hari.
4. Simpan dalam lemari es
Memasukkan pisang utuh ke dalam lemari es, ternyata bisa menghambat proses pematangan dan pembusukan.
Namun, jangan masukkan pisang yang belum matang ke dalam lemari es karena akan menghentikan proses pematangan, sehingga rasanya pahit.
5. Bekukan pisang yang sudah matang
Pisang ternyata bisa dibekukan agar awet. Namun, pastikan pisang sudah benar-benar matang karena freezer bisa menghentikan proses pematangan.
https://www.kompas.com/food/read/2024/03/25/090900675/cara-simpan-pisang-di-rumah-agar-tidak-cepat-busuk