Cara Menyimpan Santan Sisa Kolak agar Tidak Cepat Basi

KOMPAS.com - Santan termasuk bahan penting saat membuat kolak. Hasil perasan kelapa ini membuat kolak terasa gurih dan teksturnya mengental.

Jumlah santan untuk membuat kolak bergantung pada porsinya, dari sekitar 300 mililiter hingga satu liter.

Bila santan untuk membuat kolak masih tersisa, kamu harus segera menyimpannya agar tidak basi.

Dilansir dari MasterClass, Kamis (14/3/2024), sebenarnya santan bisa disimpan lama bila kemasannya belum dibuka. Santan bisa disimpan di suhu ruang dan kulkas selama kemasannya masih tertutup rapat.

Jika santan kemasan sudah dibuka, sebaiknya simpan beku di freezer agar tahan disimpan lama.

Santan kemasan yang sudah dibuka harus dikemas ulang dalam wadah tertutup untuk mencegahnya basi. Kamu bisa menaruh santan di stoples atau menutup kemasan santan terbuka dengan plastik kedap udara.

Selanjutnya, masukkan santan ke dalam freezer dan biarkan beku hingga ingin digunakan kembali untuk memasak.

Tidak disebut berapa lama santan beku bisa bertahan. Sebaiknya, periksa ulang santan sebelum mengolahnya untuk sajian apa pun.

Bila santan mengeluarkan bau tidak sedap, warnanya keruh, dan terasa asam, jangan dipakai santan karena sudah basi.

Jika ingin mencairkan santan beku, cukup pindahkan santan dari freezer ke kulkas hingga siap kembali mencair.

Dikutip dari The Daily Meal, santan beku juga bisa digunakan langsung untuk membuat makanan atau minuman tertentu.

Misalnya, mencampur santan beku dengan susu agar lebih cepat mencair, lalu diolah menjadi makanan.

Kamu juga bisa merendam wadah santan beku di dalam air untuk mempercepat santan cair seperti awal.