Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mencicipi Makanan Otentik Korea di Seoul Soul Project di Canggu Bali

KOMPAS.com - Berawal dari kecintaannya kepada budaya Bali, pria kebangsaan Korea Selatan bernama Sol membuka Seoul Soul Project.

Berada di Jalan Canggu Padang Linjong No 61, Canggu, Kuta Utara, Badung Regency, Bali, Seoul Soul Project rupanya diburu wisatawan, terutama pencinta makanan Korea.

Menu favorit di sini salah satunya Grandma Gyesook’s Table, yang berisi banchan, kimchi, rice, ssam, salad, dan beef bulgogi.

Sol menamai Grandma karena menu ini menggunakan resep spesial turun-temurun dari neneknya.

Menu lainnya yang banyak diburu tentu saja kimchi, sayuran hasil fermentasi. Ada pula menu lain seperti Soul Bul yang banyak dicari orang.

"Menu korean food kita cukup komplet, seperti Soul Bul yang merupakan Chobob, menu nasi yang berasal dari vinegar rice yang di-roll menggunakan daging wagyu Australia," tutur Sol, belum lama ini.

Ada pula Bulgogi, Bibimbap, Kimchi Fried Rice, Korean Fried Chicken yang crispy di luar lembut di dalam dengan saus special, ramyun, teokbokki, hingga Bingsu dessert ala Korea yang bisa dicicipi.

Lantas, apa bedanya dengan restoran Korea Selatan lain? Sesuai dengan resep yang digunakan, pengunjung akan merasakan cita rasa otentik dari setiap makanan sejak gigitan pertama. Apalagi, makanan tersebut dibuat langsung oleh orang Korea.

Namun, ada beberapa jenis menu yang disesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia.

Tersedia juga beberapa signature cocktail yang diracik oleh bartender profesional, dan tentunya ada Soju dengan beberapa rasa yang diimpor langsung dari Korea dan Soju yang dari lokal.

Rasa otentik dari makanan berpadu dengan suasana restoran yang dibuat layaknya seperti di rumah sendiri.

"(Kami) buka dari jam 10.30-23.00 Wita. Tapi dalam waktu dekat akan menyajikan menu Korean Breakfast dan akan buka mulai pukul 08.00 pagi sampai 11 malam.," ungkap Sol.

Canggu Radio Station sebagai Ruang Kreatif

Hal unik lainnya dari Seoul Soul Project adalah Canggu Radio Station yang ada persis di lantai atasnya.

Sol membangun Canggu Radio Station sebagai ruang kreatif dan tempat berkumpulnya beberapa komunitas untuk menyalurkan seni, seprrti painting art, musik, podcast, dan live streaming.

“Konsep yang saya usung di mana saya ingin menggabungan seni, musik, art, dengan mereka yang datang kesini enjoy dengan signature cocktails yang kami buat. Saya juga membuat kreatif space ini dengan suasana yang homie seperti di rumah sendiri,” ucap Sol.

"Di sini para pengunjung dapat saling terhubung dan berkolaborasi untuk menghasilkan karya," ungkap dia.

Canggu Radio Station memiliki 2 area, yakni indoor dan outdoe area. Intinya, Sol ingin membuat tempat senyaman mungkin untuk mengekspresikan karya-karya terbaik.

Cinta Budaya Bali

Berbagai karya yang dihasilkan Sol di Bali salah satunya karena kecintaannya pada budaya Bali.

Sol bercerita datang ke Bali pada 2017 untuk travelling.

"And I also love Bali so much," ungkap dia.

Beberapa tahun kemudian, ia kembali ke Bali dan mencetuskan untuk mendirikan Seoul Soul di Canggu.

"Canggu sekarang menjadi tempat yang terkenal dgn kampung bule di mana banyak expat tinggal di sini dan sekarang mulai banyak turis asing dan turis lokal main di sini,” pungkasnya.

https://www.kompas.com/food/read/2023/12/13/170800475/mencicipi-makanan-otentik-korea-di-seoul-soul-project-di-canggu-bali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke