Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Restoran BBQ ala Texas Pertama di Yogyakarta, Jual Brisket Asap

KOMPAS.com - Pernah buka di Jakarta dan Bali, Holy Smokes juga hadir di Yogyakarta sejak 2018.

Kristo, pemilik Holy Smokes Yogyakarta, mengatakan bahwa restorannya hadir sebagai yang pertama menjual menu barbeque ala Texas di Yogyakarta.

"Setahu saya, kami yang pertama membuka restoran barbeque ala Texas di Yogyakarta dan paling otentik dalam membuat smoked beef," ungkap dia ketika dijumpai Kompas.com di Holy Smokes Yogyakarta, Rabu (29/11/2023).

Gaya memasak barbeque ala Texas memanfaatkan temperatur rendah dengan durasi lama untuk mematangkan daging sapi.

Daging sapi akan matang paling cepat dalam durasi delapan jam. Terlama, brisket dimasak dengan teknik low and slow selama 16 jam.

Jenis daging sapi yang digunakan lebih banyak impor dan sebagian lainnya merupakan daging lokal.

"Brisketnya kami pakai wagyu. Kalau buat steak kadang ada yang dibuat dari daging sapi lokal, tetapi tergantung kualitasnya juga," kata Kristo.

Ia biasa menyeleksi daging sapi yang diolahnya. Terlepas impor atau lokal, Holy Smokes tetap mengevaluasi produk dari daging sapi yang digunakan.

Sebab, menurut Kristo, pelanggan sudah paham betul kualitas steak dan smoked beef yang baik. 

Tamu bisa menikmati makanan di dua lantai restoran dengan konsep industrial. Kapasitasnya mencapai 100 orang.

Restoran kasual ini juga menyediakan balkon sebagai area makan bebas asap rokok untuk para tamu.

Slogan "Makan Enak Gak Harus Mahal" menjadi ciri khas Holy Smokes Yogyakarta, penanda murahnya harga menu yang ditawarkan.

Mulai Rp 75.000, tamu bisa menikmati Smoky Wagyu Brisket 120 gram. Terbilang murah untuk daging sapi jepang yang dimasak dengan teknik khusus.

Ada juga menu keluarga yang terdiri dari Smoky Wagyu Brisket, Southern Style BBQ Ribs, BBQ Chicken Half, Homecut Fries, Green Salad, serta Mac and Cheese seharga Rp 300.000-an.

"Pricing Yogyakarta tidak mungkin sama dengan Jakarta. Sejak 2022 lalu kami melakukan penyesuaian harga. Selama setahun ini kami sudah mendapat lebih banyak feedback dari tamu," kata dia.

"Harga dan kualitasnya sudah oke, porsinya sudah pas kata tamu," tambah dia.

Semua menunya dimasak langsung di dapur restoran. Letaknya berada di lantai satu dan sedikit terlihat dari luar.

Menurutnya, menjaga konsistensi ruangan asap daging tidak mudah. Panas asap harus dikontrol melalui banyaknya kayu bakar yang digunakan.

Profil kayu akan menentukan kualitas daging asap, di mana bagian dalamnya matang dan luar daging berwarna hitam pekat.

"Itu harus kontinu diawasi selama 16 jam, dua orang yang jaga," ujar Kristo.

Kristo pernah menjual smoked beef sebanyak 100 kilogram dalam seminggu. Kini, ia menjual lebih dari 100 kilogram dalam sebulan.

Pelengkap brisket dibuat sendiri oleh Holy Smokes Yogyakarta, seperti kentang. Kristo menggunakan kentang yang didapat dari petani.

Kristo mengatakan, padanan smoked beef paling cocok adalah kentang goreng, salad, jagung, dan aneka saus.

Terbaru, Holy Smokes Yogyakarta menyediakan menu sarapan seharga mulai Rp 20.000-an hingga Rp 30.000-an.

Pilihannya terdiri dari Smoky English Breakfast, Fruity French Toast, BBQ Chicken Salad, Butter Rice With Wagyu Brisket, dan Garlic Grilled Cheese.

Belum lama semenjak pandemi Covid-19, Holy Smokes Yogyakarta menyediakan menu layanan barbeque outdoor.

Pelanggan bisa memesan layanan ini untuk di rumah atau tempat lainnya untuk acara kecil hingga besar.

Tidak ada mininum porsi atau transaksi untuk layanan barbeku di rumah dari Holy Smokes Yogyakarta.

"Kami sesuaikan dengan porsinya. Termurah mulai dari Rp 99.000 per pax," terang Kristo.

Pelanggan bisa langsung menghubungi Holy Smokes Yogyakarta untuk pemesanan di WhatsApp 0857 7979 0000 atau Instagram @holysmokesjogja.

Lokasinya berada di Jalan Kaliurang Nomor 23 A, Manggung, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Buka setiap hari pukul 08.30-22.00 WIB.

https://www.kompas.com/food/read/2023/12/09/140800975/restoran-bbq-ala-texas-pertama-di-yogyakarta-jual-brisket-asap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke