Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Cara Membuat Roti Bluder Empuk dan Lembut

KOMPAS.com - Roti bluder merupakan jajanan jadul peninggalan Belanda yang masih bisa kamu temui.

Cara membuat roti bluder terbilang gampang susah. Pasalnya, kamu harus membuat dua adonan dasar roti bluder. Setelah itu, tunggu hingga adonan mengembang baru diberi isi dan dipanggang.

Kalau kamu berencana ingin membuat roti bluder, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar hasilnya tidak berujung gagal.

Simak cara membuat roti bluder panggang yang lembut berikut ini.

  • Resep Roti Unyil Bogor Adonan Dasar, Isi Sesuai Selera 
  • Resep Roti Polo Cokelat, Roti Klasik dengan Lapisan Renyah 
  • Resep Roti Kukus Srikaya, Camilan Malam Bisa untuk Jualan

1. Gunakan bahan membuat roti bluder berkualitas

Melalui sambungan telepon, Sylvia Andayani selaku pemilik Royal Bluder di Surabaya menyarankan untuk menggunakan bahan membuat roti bluder yang berkualitas.

Misalnya saja, pada penggunaan kuning telur. Walau pembuatan roti bluder hanya menggunakan kuning telur. Namun, kamu tetap disarankan untuk membeli telur utuh yang bagus.

“Bukan hanya kuning telurnya saja, tapi juga telur utuhnya harus bagus. Karena kalau pakai telur yang jelek pengaruh sama hasil adonannya nanti.” tutur Sylvia.

Selain telur, Sylvia juga menekankan untuk menggunakan bahan-bahan berkualitas secara keseluruhan. Misalnya saja, seperti tepung dan mentega.

“Kalau bisa sih malah gunakan bahan yang premium agar hasilnya lebih enak. Kita sudah melakukannya, roti bluder di tempat kita semuanya menggunakan bahan premium. Jadi, buat yang emang seneng roti, pasti sudah tahu kalau roti bluder kita itu bahannya nyata.” ungkap Sylvia.

2. Teknik memanggang adonan roti bluder

Sylvia juga mengatakan kalau teknik memanggang adonan roti bluder merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam membuat bluder itu sendiri.

“Ada teknik pemanggangan tersendiri untuk mendapatkan tekstur bluder yang tepat. Bluder dipanggang dengan cup yang membuat bentuknya seperti piramida.” kata Sylvia kepada Kompas.com pada Kamis (04/11/2021).

Menurut Sylvia, setelah adonan roti bluder dipanggang hingga matang. Roti bluder tidak bisa langsung dibungkus, harus didiamkan beberapa saat hingga suhu panasnya turun.

“Setelah dipanggang, kita diamkan dulu sampai panasnya hilang. Kalau roti bluder langsung dibungkus nanti bisa berkeringat dan kempis. Itu karena masih panas sudah dibungkus.” jelas Sylvia.

3. Diamkan adonan roti bluder hingga mengembang

Menurut Sylvia, membuat roti bluder cukup membutuhkan waktu yang lama. Pasalnya, roti bluder terbuat dari dua adonan dasar.

Adonan dasar pertama yang terbuat dari tepung, ragi, dan susu harus didiamkan hingga mengembang.

“Adonan yang pertama harus didiamkan dulu sampai mengembang. Trus baru dicampur dengan adonan yang kedua. Makanya bikin roti bluder itu kita bisa dari pagi sampai malam karena harus nunggu adonan mengembang dulu.” tutur Sylvia kepada Kompas.com.

Sylvia menyebutkan, lama waktu menunggu adonan dasar roti bluder pertama sekitar satu sampai satu setengah jam.

Sementara, lama waktu menunggu adonan dasar roti bluder yang sudah dituang ke dalam cup dan ditata di loyang sekitar lima jam atau hingga mengembang.

Dalam penuturannya, Sylvia juga menjelaskan kalau tidak ada aturan lama waktu mendiamkan adonan. Lama waktu ditentukan dari pada banyak faktor, misalnya saja suhu ruangan.

“Kalau cuaca lagi hujan ya bisa lama waktu mendiamkan adonannya. Tapi kalau cuacanya lagi panas gak sampai lima jam sudah mengembang.” imbuh Sylvia.

4. Timbang bahan yang tepat

Menambahkan dari buku “Roti Bluder Kuno Tahan Lama” (2013) oleh Albertin Hoesni terbitan PT Gramedia Pustaka Utama yang memuat tips membuat roti bluder.

Kamu perlu menimbang bahan dengan tepat sesuai resep. Pasalnya, menggunakan adonan dengan takaran yang salah justru bisa membuatnya gagal.

5. Gunakan tepung yang kering

Pastikan untuk menggunakan tepung dalam kondisi baik yang artinya kering dan tidak berbau. Tepung merupakan salah satu bahan utama membuat adonan dasar roti bluder.

6. Gunakan ragi yang masih aktif

Cara membuat adonan dasar roti bluder yang pertama adalah dengan mencampurkan tepung, ragi, dan susu. Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan ragi yang masih aktif agar adonan bisa mengembang dengan baik.

7. Jangan campurkan ragi dengan garam

Pada saat proses mencampurkan adonan, pastikan ragi tidak mengenai langsung garam. Pasalnya, ragi yang bertemu garam dalam adonan bisa membuatnya tidak beraksi dengan baik.

  • Resep Roti Sobek Lembut Warna-warni, Pakai Ragi Alami Sourdough
  • Resep Roti Isi Tuna Mayo, Bikin Camilan ala Subway
  • Resep Roti Sobek Jepang yang Viral, Japanese Milk Bread Tanpa Telur

8. Cara uleni adonan roti bluder

Cara membuat roti bluder selanjutnya ada pada cara menguleni adonannya. Caranya adalah dengan menarik perlahan-lahan adonan hingga terbentuk lapisan tipis yang tidak pecah.

Roti bluder akan mengembang dan empuk hasilnya, kalau kamu menguleni adonan dengan benar.

9. Jangan ketuk loyang berisi adonan roti bluder

Saat akan memanggang adonan roti bluder, jangan mengetuk atau menghentakkan loyang berisi adonan roti bluder. Pasalnya, hal itu bisa membuat adonan menyusut.

Masukkan secara perlahan-lahan adonan roti bluder ke dalam oven dan panggang hingga matang.

Buku “Roti Bluder Kuno Tahan Lama” (2013) oleh Albertin Hoesni terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.

https://www.kompas.com/food/read/2021/11/06/100700675/9-cara-membuat-roti-bluder-empuk-dan-lembut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke