Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Bedanya Sorbet, Sherbet, Es Krim, dan Gelato? Tantangan di MasterChef

KOMPAS.com – Para peserta Masterchef Indonesia Season 8 ditantang untuk membuat sajian manis (dessert).

Dalam episode yang tayang pada Sabtu (17/7/2021), para peserta diharuskan untuk membuat elemen sorbet di dalam dessert mereka.

Sorbet seringkali dikaitkan dengan es krim dan gelato. Ketiga kudapan dingin ini seringkali dikira sebagai satu kudapan yang sama karena bentukny serupa.

Padahal, ketiganya berbeda sama sekali. Mulai dari tekstur, bahan dasar, hingga rasanya.

Lantas, apa saja perbedaan sorbet, es krim, dan gelato?

Sorbet

Sorbet yang dibuat para peserta sekilas punya penampakan serupa dengan es krim dan gelato.

Namun, sorbet sama sekali tidak mengandung krim atau susu. Bahan pembuatannya hanya menggunakan jus buah, gula, sirup, dan tambahan soft ice.

“Sorbet tidak menggunakan susu atau krim, base-nya lebih banyak pakai jus buah-buahan,” kata Chef Mukhamad Solihin dari Locarasa seperti dikutip dari berita Kompas.com.

Seperti dikutip dari Masterclass, sorbet awalnya digunakan sebagai pembersih cita rasa (palate cleanser) di antara sajian berat.

Sorbet kemudian pertama kali disajikan sebagai dessert di kafe-kafe Perancis pada abad ke-17.

Oleh karena bahannya sederhana, maka tekstur sorbet pun lebih keras dan kasar dibandingkan es krim serta gelato.

Rasanya pun cenderung lebih segar dan cukup terbatas karena biasanya hanya dibuat dari buah-buahan.

Sorbet punya tekstur yang lebih berair dan lebih mudah cair dibandingkan gelato dan es krim dan disajikan dalam suhu yang mirip dengan gelato serta sherbet.

Karena tidak dibuat menggunakan krim, teksturnya pun sangat ringan dan paling bertekstur daripada sajian dingin lainnya.

Es krim

Sementara es krim tentu saja punya rasa yang lebih creamy daripada sorbet. Es krim dibuat dari custard yang dibuat dari susu, krim, pemanis, dan seringkali kuning telur.

Ada pula tambahan sedikit bahan pelembut dan pengental seperti tepung maizena atau tapioka, dan perasa seperti vanila, kopi, buah-buahan, dan lainnya sesuai selera sehingga rasanya pun jauh lebih variatif daripada sorbet.

Es krim memiliki kandungan krim masak yang lebih banyak daripada gelato. Sehingga kandungan lemaknya pun lebih banyak.

“Gelato, krimnya maksimal 25 persen dari susu, es krim bisa sampai 50 banding 50,” papar Solihin.

Es krim juga punya kandungan udara yang lebih banyak dari pada gelato. Ini yang membuat teksturnya cenderung lebih ringan daripada gelato, tapi tetap lembut.

Es krim disajikan dalam suhu yang paling dingin dibandingkan sorbet, gelato, atau pun sherbet.

Hal tersebut karena proses pencampuran bahan-bahan es krim yang cenderung dilakukan secara cepat dan kuat umumnya dilakukan menggunakan mesin. 

Proses ini bisa mengikat udara lebih banyak daripada gelato.

Selain es krim biasa, ada pula es krim jenis soft serve yang punya kandungan udara yang lebih tinggi.

Es krim soft serve disajikan dalam suhu yang lebih tinggi sehingga bisa dibentuk jadi es krim cone yang melingkar.

Gelato

Sementara gelato bentuknya hampir sulit dibedakan dari es krim. Bahan-bahan pembuatannya pun serupa, yakni susu, krim, dan pemanis. Namun perbedaan teksturnya sangat terasa.

Gelato berasal dari Italia. Gelato punya kandungan lemak dan kandungan udara yang lebih sedikit dari es krim karena dibuat dengan diaduk secara perlahan dalam mesin.

Tekstur gelato cenderung lebih padat dan tebal, tapi jauh lebih lembut daripada es krim.

“Es krim soft dan enteng, gelato lebih soft dan padat,” pungkas Solihin.

Gelato juga disajikan dalam suhu yang lebih tinggi daripada es krim. Hal itu untuk menghindari tekstur gelato untuk jadi terlalu keras dan sulit dimakan.

Sama dengan es krim rasa gelato jauh lebih variatif daripada sorbet, karena bisa dicampur dengan bahan-bahan seperti kopi, teh, dan lainnya.

Sherbet

Sherbet atau sherbert adalah dessert beku yang dibuat dari campuran puree buah, jus buah, pemanis, dan sedikit susu atau buttermilk.

Sherbet sangat mirip dengan sorbet. Namun karena penggunaan susu atau buttermilk ini, maka sherbert tidak benar-benar dairyfree.

Namun kandungan susu atau buttermilk tersebut tidak setinggi es krim atau gelato. Sehingga teksturnya tidak selembut kedua sajian tersebut, tapi tetap lebih creamy daripada sorbet.

https://www.kompas.com/food/read/2021/07/17/170644375/apa-bedanya-sorbet-sherbet-es-krim-dan-gelato-tantangan-di-masterchef

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke