Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Penyebab Daging Sapi Jadi Alot, Apa Saja?

KOMPAS.com - Daging sapi harus diolah dengan benar. Salah pengolahan bisa membuat daging sapi menjadi keras dan sulit untuk dimakan.

Ada beberapa penyebab daging menjadi keras, seperti salah memilih daging hingga menyimpannya di ruangan yang salah.

Sebelum kamu mengolah daging, sebaiknya perhatikan penyebab daging menjadi keras dan hindari hal-hal tersebut.

Chef FB Consultancy/Advisor Felix Budisetiawan membagikan enam penyebab daging menjadi keras kepada Kompas.com, Rabu (14/7/2021).

Simak enam penyebab daging menjadi keras berikut ini.

1. Kualitas daging tidak baik

Tahapan paling awal yang menyebabkan daging menjadi keras atau sulit dimakan adalah salah memilih daging.

Pilih daging dengan kualitas terbaik atau yang masih segar untuk menghindari daging menjadi keras.

"Pertama tuh harus pilih daging yang layak konsumsi. Baik dari segi hygienenya maupun dari segi kualitasnya," kata Felix.

Daging yang keras juga bisa disebabkan oleh tempat penyimpanan daging yang tidak sesuai. Tempat penyimpanan terbaik untuk daging adalah kulkas dan freezer. 

"Kadang-kadang kalau kita habis beli daging dari pasar, sudah layak konsumsi nih dagingnya tapi ditaruh di tempat dengan suhu ruangan," ujar Felix.

Jika daging disimpan di suhu ruangan selama lebih dari empat jam, kualitas daging akan menurun dan bisa menyebabkan daging menjadi keras.

3. Salah pilih bagian

Bagian-bagian daging digunakan untuk metode masak yang berbeda-beda.

Daging yang direbus biasanya membutuhkan suhu kecil dengan waktu yang lama, sedangkan daging yang dipanggang membutuhkan suhu panas yang tinggi dengan waktu singkat.

"Kalau bagian lengan, bagian lulur, bagian paha itu punya tingkat kelenturan yang berbeda-beda," tutur Felix.

Felix mengatakan, jika ingin menggunakan bagian daging yang lunak, sebaiknya pakai daging bagian lulur atau has dalam atau paha.

Sementara, daging bagian lengan cenderung lebih keras dibandingkan bagian daging lainnya

Merebus daging merupakan cara masak yang bisa digunakan agar daging bisa empuk.

Namun, jangan langsung merebus air menggunakan air panas atau air dingin. Cukup gunakan air biasa.

"Kalau menurut saya, untuk merebus daging sebaiknya mulai dengan air biasa atau air dengan suhu ruangan," kata Felix.

Oleh karena itu, kamu bisa masukkan daging bersamaan dengan air ke dalam panci. Setelah itu, nyalakan kompor dan biarkan air mendidih.

5. Dicuci 

Tidak semua bagian daging bisa dicuci. Daging sebaiknya hanya dibersihkan menggunakan lap kering yang bersih atau pakai tisu dapur.

Jika dicuci, daging akan menjadi keras dan sulit diolah.

Namun, bagian lainnya seperti jeroan harus dibersihkan dengan air mengalir agar baunya berkurang.

6. Api terlalu tinggi

Jangan memasak daging menggunakan api besar. Cukup olah daging dengan api kecil sesuai waktu yang diperlukan.

"Perlu diperhatikan juga api kompornya saat memasak. Jadi, masak dengan api kecil dengan waktu yang lama itu bisa membuat kualitas daging terjaga," tutur Felix.

https://www.kompas.com/food/read/2021/07/16/141200875/6-penyebab-daging-sapi-jadi-alot-apa-saja-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke