Apa Itu Eclair? Kue Perancis yang Mirip Kue Sus

KOMPAS.com - Eclair merupakan kue asal Perancis yang bentuknya panjang.

Biasanya, eclair terbuat dari choux pastry dan diisi dengan krim kue atau custard, lalu dicelup dalam fondant icing.

Bisa dibilang, eclair mirip dengan kue sus yang umum dikenal orang Indonesia. Namun demikian ada perbedaan antara eclair dan kue sus.

Berikut selengkapnya mengenai eclair, dari sejarah, cara pembuatan, sampai bedanya eclair dengan kue sus.

1. Sejarah eclair

Eclair kali pertama muncul di tahun 1860-an untuk mendeskripsikan kue bernama Petite Duchesse. Kata tersebut dikabarkan berasal dari Chef Antonin Careme.

Dilansir dari The Spruce Eats, Careme adalah seorang koki yang menciptakan beberapa kue ringan khas Perancis lainnya seperti kue Charlotte dan kue Napoleon.

Referensi terkait kemunculan kali pertama kata eclair dalam Bahasa Inggris terdapat pada sebuah artikel Vanity Fair pada tahun 1861 dan pada Boston Cooking School Cook Book pada tahun 1884.

Kini, kue eclair semakin populer. Kamu bisa menemukannya memiliki berbagai jenis isi seperti krim matcha atau mocha.

Untuk bagian atas kue itu, versi kekiniannya sering dihias dengan buah-buahan segar. Bahkan beberapa eclair beku memiliki isi es krim.

2. Bahan pembuatan eclair

Kue choux (pate a choux) adalah bahan utama pembuatan eclair. Choux juga digunakan untuk membuat cream puff atau kue sus, profiterol, dan gougeres.

Adonan choux akan mengembang hanya dari penguapan saja tanpa adanya bahan tambahan dari ragi, baking soda, maupun baking powder.

Oleh karena itu, choux membuat eclair berbeda dari donat bentuk panjang seperti Long John. Sebab, donat tersebut terbuat dari adonan menggunakan ragi.

Pembuatan choux biasanya dimulai dengan cara menghangatkan susu, air, gula, garam, dan mentega hingga mendidih.

Selanjutnya, masukkan tepung roti dan aduk hingga merata. Biarkan hingga dingin, lalu tambahkan telur.

Kemudian, adonan tersebut dimasukkan ke dalam kantong kue untuk dikeluarkan secara merata di atas loyang dalam bentuk panjang khas eclair.

Namun jika kamu ingin membuat kue sus atau gougeres, kamu bisa menggunakan sendok.

Setelah seluruh adonan ditempatkan di atas loyang menggunakan sendok, masukkan loyang ke dalam oven dan panggang menggunakan suhu yang tinggi.

Uap dari suhu tinggi tersebut membantu adonan mengembang.

Setelah mengembang, turunkan suhu oven untuk menyelesaikan proses pemanggangan dan biarkan adonan mengering dan sedikit kecokelatan.

Hasil akhirnya, kamu akan mendapatkan sebuah kue kering seperti cangkang yang berongga yang bisa dibekukan.

Langkah selanjutnya setelah kue mendingin adalah mengisi kue dengan apapun yang kamu inginkan.

Namun, kamu dianjurkan untuk mengisinya secara penuh agar bagian bawah kue tidak lembek.

Biasanya, isi cream puff atau gougeres adalah krim kue yang terbuat dari custard. Custard tersebut dibuat dengan kuning telur, susu, gula, tepung jagung, dan mungkin ditambah dengan mentega.

Pemilihan icing dari kue tersebut harus jenis icing yang langsung mengering seperti fondant atau ganache.

Kue sus dalam Bahasa Perancis disebut choux a la creme. Dikutip dari Foodiebaker, nama kue ini disebut choux lantaran bentuknya mirip dengan kol atau kubis yang disebut choux dalam Bahasa Perancis.

Jika ditilik dari segi sejarah, makan choux atau kue sus dibuat lebih dahulu daripada eclair. Choux disebutkkan dibuat oleh koki dari Ratu Perancis Catherine de' Medici pada 1540 bernama Popelini.

Pada dasarnya adonan eclair dan kue sus sama, tetapi perbedaanya ada pada bentuk dan lapisan icing.

Jika eclair dilapisi celupan cokelat atau aneka rasa lain makan kue sus polos, tidak dilapisi apapun pada bagian luar.

Terkadang kue sus bisa ditaburi gula halus untuk mempercantik tampilannya.