Apa Itu Dadiah? Yoghurt Khas Sumatera Barat yang Dicari Gordon Ramsay

JAKARTA, KOMPAS.com – Chef kenamaan dunia Gordon Ramsay mengunjungi Sumatera Barat dalam salah satu episode acara Gordon Ramsay: Uncharted yang tayang di National Geographic Channel pada Senin (29/6/2020).

Dalam kunjungannya ini, ia didampingi oleh pakar kuliner Indonesia William Wongso. Gordon ditantang oleh William untuk masing-masing membuat sajian rendang khas Minang untuk disajikan ke gubernur Sumatera Barat di akhir petualangan.

Tak hanya rendang, Gordon juga mempelajari banyak budaya dan kuliner khas Minang.

Kuliner yang dicicipi di antaranya kue bika dan durian Sumatera. Gordon pun mencari ikan dengan nelayan, mengikuti pacu jawi, hingga memerah sendiri susu kerbau untuk dadiah.

Dadiah merupakan susu kerbau yang difermentasi dalam batang bambu. Proses fermentasi ini membuat susu kerbau jadi punya cita rasa asam yang khas seperti yoghurt. Karena itulah dadiah juga sering disebut sebagai yoghurt khas Minang.

Saat proses fermentasi, dadiah dimasukkan ke dalam wadah bambu lalu ditutup dengan daun pisang atau daun waru seperti dilansir dari Pesona Indonesia.

Proses fermentasi memakan waktu 2-3 hari. Dadiah siap disantap jika sudah menggumpal.

“Ini yoghurt lokal, dibuat dari susu kerbau. Sangat kental dan padat. Rasanya sedikit asal. Kalau kamu membuatnya dengan susu sapi teksturnya tak akan bisa sepadat ini,” kata William Wongso.

Biasanya dadiah dinikmati untuk sajian sarapan dengan emping dan gula merah. Sajian itu disebut sebagai ampiang dadiah. Ampiang sendiri adalah beras ketan yang ditumbuk pipih.

Selain itu, dadiah juga bisa dinikmati dengan sambal, bawang, dan sirih. Dadiah juga cocok dijadikan lauk pendamping nasi ditambah sambal.

Kali ini, Gordon mencoba menyajikan dadiah sebagai sajian penutup.

Proses mendapatkan dadiah

Gordon tak mendapatkan dadiah tersebut dengan mudah. Di sela-sela proses adu masak rendang, William mengajak Gordon yang sedang mencari yoghurt untuk pelengkap hidangan buatannya.

William pun mengajak Gordon ke peternak yang terlihat sedang memerah susu kerbau. Di sana ia meminta sang peternak untuk bisa mengambilkan dadiah untuk Gordon Ramsay.

Namun, peternak tersebut tak bisa meninggalkan kerbaunya begitu saja. Sehingga William menawarkan jasa Gordon untuk memerah susu kerbau selagi sang peternak mengambil dadiah untuknya.

Ternyata, semua tak berjalan lancar. Gordon terlihat kesulitan untuk memerah susu kerbau. Ia terlihat kaku yang membuat kerbau itu stress sampai akhirnya buang kotoran dan menyipratkannya ke arah Gordon.

“Aku suka kerbau. Dia sedikit gugup dan mennyipratkan kotorannya ke wajahku,” kata Gordon.