4 Alasan Yordania Menarik Dilirik Jadi Destinasi Pendidikan

KOMPAS.com - Yordania, sebuah negara terletak di Timur Tengah, tidak hanya terkenal dengan situs bersejarahnya, tetapi juga merupakan destinasi pendidikan menarik dilirik, termasuk oleh calon mahasiswa Indonesia.

Dihimpun dari berbagai sumber, ada beberapa alasan mengapa Yordania menjadi destinasi pendidikan menarik untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi:

Pertama, keanekaragaman budaya. Yordania adalah rumah bagi beragam budaya dan etnis. Ini menciptakan lingkungan unik di mana mahasiswa dapat berinteraksi dengan berbagai latar belakang budaya dan memperluas wawasan.

Kedua, biaya hidup terjangkau. Dibandingkan dengan Amerika, Eropa, dan Inggris maupun negara Skandinavia biaya hidup di Yordania relatif terjangkau. Ini mencakup biaya makanan, transportasi, dan akomodasi.

Ketiga, keanekaragaman alam. Yordania adalah negara yang kaya akan keindahan alam. Dari Petra yang megah hingga Laut Mati yang unik, Yordania menawarkan pengalaman luar biasa di luar ruang yang dapat dinikmati selama studi.

Keempat, pendidikan berkualitas internasional. Yordania memiliki universitas-universitas terkemuka menawarkan program akademik berkualitas tinggi dengan standar internasional seperti Universitas Yordania dan Universitas Teknologi Yordania.

"Indonesia sebagai negara muslim terbesar didunia, kerap mendapatkan kesempatan besar untuk belajar di kampus-kampus Timur tengah, salah satunya negara Yordania," ungkap Gridzanda Magna, Founder KDJ (Kuliah di Jordania)

Gridzanda Magna menjelaskan, Yordania merupakan negara di bawah kepemimpinan Raja Abdullah II, memiliki beberapa kampus kelas dunia, di antaranya Jordan University, Yarmouk University, Mutah University, dan masih banyak lagi kampus ternama lain.

"Jajaran ulama kelas dunia seperti Syaikh Said Fouda, Syaikh Ameen Al-Botoush, Syaikh Malik Saadi, Syaikh Amjad Rasyid, Syaikh Ziyad Al-Abbadi, dan masih banyak ulama-ulama yang berkaliber Internasional didunia Pendidikan Islam," jelasnya.

Baca juga: Semangat Kolaborasi, Kahiyang Ayu dan Disdik Kota Medan Studi Tiru di TK Childrens House Bali

Gridzanda Magna juga menyampaikan, sebagai konsultan pendidikan yang telah berdiri sejak tahun 2018, pihaknya berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan tingginya di Yordania.

"Saat ini terdapat lebih dari 500 mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di berbagai fakultas di Yordania. Adanya KDJ, diharapkan dapat menjadi perantara bagi kemajuan pendidikan di tanah air, serta sebagai media untuk mencetak kader ulama dan ilmuan bertaraf Internasional,” tutupnya.