Jika humas pemerintah tetap berpegang pada visi pemerintah, maka kritik harus diterima dengan lapang dada. Kebijakan pemerintah tentu dimaksudkan untuk kebaikan bagi masyarakat.
Tentu diakhir kuliah umum tersebut, Prof. Widodo mengajak agar mahasiswa banyak membanjiri media digital dengan hal-hal yang positif.
Selain akan menjadi jejak digital yang baik, hal ini untuk mengimbangi konten-konten yang negatif. Narasumber juga mengingatkan akan bahaya fake news atau hoaks yang saat ini masih banyak dijumpai.
"Ingat kata-kata dari Goebbels, Menteri Propaganda Nazi bahwa kebohongan yang disampaikan berulang-ulang akan menjadi kebenaran," terang Prof. Widodo.
Sementara Koordinator Program Studi Hubungan Masyarakat, Jurusan Ilmu Komunikasi, UPNVY, Dewi Novianti, M.Si., mengatakan bahwa studium generale dilaksanakan untuk memberikan insight kepada mahasiswa baru agar semakin memahami dinamika dunia kehumasan.
Sebab menurut Dewi, tantangan Humas di era digital lebih kompleks. Ada fragmentasi media, semakin intrusifnya media online dan bergesernya pendekatan mengenai media itu sendiri.
Baca juga: Dosen UPNVY Bantu Promosi Peternak Perkutut di Bantul DIY
"Kami ingin memberi pesan kepada mahasiswa agar mempersiapkan diri sejak masih mahasiswa untuk memasuki dunia kerja di era digital," peran dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.