Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jepang dan Korea Selatan, 3 Dosen UPNVY Ini Lakukan Riset

Kompas.com - 25/10/2023, 06:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber UPNVY

KOMPAS.com - Tiga dosen UPN "Veteran" Yogyakarta (UPNVY) tengah melakukan riset atau penelitian di Jepang dan Korea Selatan.

Dua negara itu tentu dikenal dengan keberhasilannya dalam menciptakan kota kreatif. Adapun penelitian dilakukan pada 6-14 Oktober 2023.

Dilansir dari laman UPNVY/UPN Yogya, Selasa (24/10/2023), tim peneliti terdiri dari Dr. Prayudi sebagai ketua peneliti, serta anggota Kartika Ayu Ardhanariswari dan Ninik Probosari.

Ketiganya tengah menelusuri bidang Manajemen Brand Kota Kreatif, yang melibatkan analisis mendalam terkait dengan kebijakan dan strategi yang diterapkan oleh kota-kota kreatif.

Baca juga: Dosen UPN Jogja Ajak Warga Tumbuhkan Kesadaran Mengolah Sampah

Untuk penelitiannya itu berjudul "Model Kebijakan Manajemen Brand Kota Kreatif Kawasan Asia dengan Pendekatan Ekonomi Kreatif".

Tujuan dari penelitian itu untuk memahami bagaimana dua kota yang berbeda secara geografis dan budaya, yaitu Jeonju dan Kanazawa, mengelola brand mereka sebagai kota kreatif.

Dr. Prayudi, yang memegang peran sebagai ketua peneliti, memiliki keahlian dalam manajemen brand yang mendalam dan telah lama tertarik pada kota-kota yang berhasil memadukan warisan budaya dengan ekosistem kreatif modern.

Sedang Kartika Ayu Ardhanariswari dan Ninik Probosari, sebagai anggota peneliti, membawa keahlian mereka dalam perencanaan perkotaan dan ekonomi kreatif ke dalam proyek ini.

Kedua dosen ini memeriksa kebijakan, infrastruktur pendukung, dan peran pelaku ekonomi kreatif dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan kreatif di kota-kota tersebut.

Baca juga: Jamnas Mahasiswa Bela Negara di UPNVY, Tumbuhkan Semangat Membangun Indonesia

Dijelaskan bahwa branding Jeonju, Korea Selatan, sebagai kota kreatif telah menjadi contoh sukses dalam memanfaatkan warisan budaya, kuliner tradisional, seni, dan budaya untuk menciptakan citra kota yang menarik dan menonjol.

"Jeonju telah mampu menggabungkan kemajuan modern dengan nilai-nilai tradisional dalam cara yang memikat, dan ini telah membantu kota ini menjadi tujuan yang diminati oleh wisatawan, seniman, dan pengusaha kreatif," terang Prayudi.

Sedang kesuksesan Jeonju juga memberikan pelajaran berharga bagi kota-kota lain yang ingin memanfaatkan keunikan mereka sendiri untuk menciptakan brand kota yang kuat dan menarik.

Salah satu aset terbesar Kanazawa dalam upaya brandingnya adalah warisan budayanya yang beragam. Kota ini dikenal sebagai "Little Kyoto" karena memiliki banyak situs bersejarah dan budaya yang mirip dengan Kyoto, salah satu kota paling bersejarah di Jepang.

Namun, Kanazawa memiliki karakteristiknya sendiri yang unik. Salah satunya adalah Higashi Chaya District, yang merupakan distrik geisha tradisional yang indah.

Pengunjung dapat merasakan atmosfer zaman Edo dan menikmati seni pertunjukan geisha yang sangat dihargai di Jepang.

Adapun penelitian ini mendapatkan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Salah satu output dari penelitian adalah naskah akademik yang telah dipresentasikan di hadapan Kemenparekraf.

Dengan adanya penelitian ini diharapkan hasilnya bisa berkontribusi pada dialog global mengenai pengembangan perkotaan dan manajemen brand kota kreatif.

Baca juga: Dosen UPNVY Bantu Promosi Peternak Perkutut di Bantul DIY

Selain itu, temuan penelitian juga diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi komunitas akademik sja, tetapi juga memberikan panduan bagi para perencana kota, pembuat kebijakan, dan para pengusaha kreatif yang ingin mengubah kota mereka menjadi pusat kreativitas dan inovasi yang berkembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com