Ini Tanggapan Positif Maba Ikut PKKBN FISIP UPNVY 2023

KOMPAS.com - Beberapa hari yang lalu, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPN "Veteran" Yogyakarta (UPNVY) menyelesaikan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN), Senin (14/8/2023).

Tentu, kegiatan PKKBN ini untuk membantu transisi mahasiswa baru dengan lancar ke kehidupan kampus.

Pada PKKBN di tingkat fakultas, banyak tanggapan positif, baik dari peserta maupun staf universitas.

Seperti diungkapkan salah satu mahasiswa baru (maba) Jurusan Hubungan Masyarakat, Skolastica Patriczia Citra.

Baca juga: Dosen UPN Jogja Ajak Warga Tumbuhkan Kesadaran Mengolah Sampah

Menurut dia, PKKBN Fakultas kegiatannya cukup seru. Bahkan dia menilai bahwa pemateri yang diundang bisa membawakan materi dengan baik, mudah dimengerti dan asik.

"Acara yang diadakan kali ini sangat seru. Sehingga mahasiswa baru tidak merasa bosan dan mengantuk saat mendengarkan materi," ujarnya, dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu, di akhir acara beberapa mahasiswa baru tampil di atas panggung untuk perfom dengan menyanyikan lagu, dapat membuat suasana akhir acara PKKBN semakin seru.

Maba Jurusan Administrasi Bisnis, Pratika Wahyu Riana mengaku bahwa acaranya seru. "Seru, awalnya bakal ngantuk eh tertanya pas di akhir seru banget, buat kedepannya harus lebih seru lagi," ucap dia.

Tak hanya itu saja, banyak pula yang memberikan tanggapan positif terkait kepanitiaan, acara, pemateri, hiburan, bahkan mengenai konsumsi yang disediakan.

Sementara Ketua Panitia, Avarell H menjelaskan, kegiatan PKKBN Fakultas 2023 ini diikuti sebanyak kurang lebih 800 peserta.

Baca juga: UPNVY Angkat Eksistensi Batik Tulis Giriloyo dengan Cara Ini

Tentu ia berharap acara ini mampu menjadikan mahasiswa baru memiliki kepribadian yang selalu gigih dan mau terus belajar.

Dengan pernyataan tersebut lahirlah ide konsep PKKBN FISIP 2023, yang mengangkat Film Harry Potter, karena Harry Potter dinilai mampu melambangkan mahasiswa yang berkarakter kuat dalam bela negara.

Adapun PKKBN FISIP 2023 kali ini mengangkat tema “NEGENTHROPY - every ending is new a beginning”, istilah “Entropy” mengacu pada kondisi dimana kesadaran manusia belum teratur dan terstruktur dengan baik.

"Meskipun kita memiliki banyak pengetahuan, perasaan, dan lainnya, namun seringkali belum terintegrasi dengan baik," kata dia.

Namun, melalui "Negenthropy" kesadaran telah tersusun dengan baik, sehingga pengetahuan seseorang saling terkait, mengakibatkan kesatuan yang utuh, tujuan yang jelas, serta tanggung jawab dan semangat kerja yang tinggi.