Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliah Perdana Maba IP Trisakti Sorot Kebangkitan Pariwisata Indonesia Pascapandemi

Kompas.com - 03/10/2023, 12:50 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

 

Dia berharap IP Trisakti terus mengembangkan kerja sama dengan negara yang sudah mapan sektor pariwisata untuk menyerap ilmu dan dikembangkan di Tanah Air. Ke depan, lanjut Prof. Toni, mahasiswa perlu memaksimalkan fasilitas online.

"Jika ada masalah yang dihadapi maka mahasiswa bisa menyikapi lebih efisien sekaligus bisa memasarkan kepiawaiannya di bidang online termasuk memperdalam ilmu pariwisata," jelasnya.

Oleh karenanya, Prof. Toni juga mendorong IP Trisakti mengimplementasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan mengirim mahasiswanya belajar di kampus-kampus terkenal di luar negeri selama 6 bulan melalui skema Program MBKM Skema Mandiri.

Hal senada disampaikan Sekretaris Yayasan Trisakti, Prof. Muhammad Dimyati yang mengingatkan pentingnya penggunaan teknologi bagi mahasiswa.

“Meski sekarang sudah endemi, pembelajaran daring tetap diperlukan. Kembangkan inovasi agar pembelajaran menjadi efektif dan efisien,” ujar Prof. Dimyati.

Ia menegaskan pihaknya mendukung melalui fasilitas yang dimiliki agar baik dan punya prestasi di dalam dan luar negeri. Salah satu prestasi adalah masyarakat mengenali adanya IP Trisakti memiliki kualitas membanggakan.

"Dengan adanya kuliah perdana ini pengurus yayasan mengucapkan terima kasih yang terlah bekerja keras membawa Institut Pariwisata Trisakti menjadi lebih baik dan menjadi perguruan terdepan di republik ini," ungkap Prof. Dimyati.

Baca juga: Komodo Pulang Kampung, Wujud Pelestarian Ikon Pariwisata Labuan Bajo

"Mahasiswa sebagai generasi muda harus mewakili masyarakat yang kurang mampu sehingga bisa berguna bagi masyarakat. Atas nama yayasan saya ucapkan terima kasih dan melancarkan semuanya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com