Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usia Pahlawan Revolusi G-30-S PKI, Paling Muda Gugur Umur 26 Tahun

Kompas.com - 29/09/2023, 11:23 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

Pendidikannya lebih berkutat di bidang intelijen. Dia pernah dikirim ke Jepang untuk memperdalam ilmu intelijen pada Kenpei Kasya Butai.

Pengalamannya di bidang intelijen sangat berguna bagi TNI kala itu. Dia mengetahui rencana-rencana PKI yang ingin membentuk angkatan kelima.

4. Letjen (Anumerta) M.T. Haryono

Mas Tirtodarmo Haryono atau yang lebih dikenal dengan M. T. Haryono ini meninggal di usia 41 tahun.

Dia lahir pada 20 Januari 1924 di Surabaya, Jawa Timur. Sebelum terjun ke dunia militer, M. T. Haryono pernah mengikuti Ika Dai Gaku (sekolah kedokteran) di Jakarta pada masa pendudukan Jepang.

M. T. Haryono juga sempa menjabat sebagai Sekretaris Delegasi Militer Indonesia.

Dia kemudian menjadi Atase Militer RI untuk Negeri Belanda (1950) dan sebagai Direktur Intendans dan Deputy Ill Menteri/Panglima Angkatan Darat (1964).

5. Mayjen (Anumerta) D. I. Panjaitan

Donald Ignatius Panjaitan atau D. I. Panjaitan meninggal saat berusia 40 tahun.

Dia lahir pada 9 Juni 1925 di Balige, Tapanuli. Pada masa pendudukan Jepang, dia memasuki pendidikan militer Gyugun.

Baca juga: Sejarah Halalbihalal, Sudah Ada Sejak Zaman Mangkunegara I

Kemudian, dia ditempatkan di Pekanbaru, Riau sampai saat proklamasi kemerdekaan.

Setelah Indonesia merdeka, D. I. Panjaitan ikut membentuk TKR. Dia pun memiliki karier yang cemerlang di bidang militer.

Menjelang akhir hayatnya, dia diangkat sebagai Asisten IV Menteri/Panglima Angkatan Darat dan mendapat tugas belajar ke Amerika Serikat.

6. Mayjen (Anumerta) Sutoyo

Sutoyo Siswomiharjo lahir pada 28 Agustus 1922 di Kebumen, Jawa Tengah. Saat meninggal, dia berusia 43 tahun.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan ia memasuki TKR bagian Kepolisian, akhirnya menjadi anggota Korps Polisi Militer.

Dia diangkat menjadi ajudan Kolonel Gatot Subroto dan kemudian menjadi Kepala Bagian Organisasi Resimen II Polisi Tentara di Purworejo.

Kariernya terus melesat. Tahun 1961, dia diserahi tugas sebagai Inspektur Kehakiman/Oditur Jenderal Angkatan Darat.

Akan tetapi, Sutoyo yang menentang pembentukan angkatan kelima harus ikut gugur dalam peristiwa G-30-S PKI.

7. Brigjen (Anumerta) Katamso

Katamso dilahirkan pada 5 Februari 1923 di Sragen, Jawa Tengah. Dia meninggal di usia 42 tahun.

Pada masa pendudukan Jepang, dia mengikuti pendidikan militer pada PETA di Bogor.

Baca juga: Kemendikbud Buka 5.634 Formasi PPPK untuk Lulusan D3, D4, S1 hingga S3

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com