KOMPAS.com - Sistem pendidikan di Finlandia telah banyak diakui sebagai sistem pendidikan terbaik di dunia. Keunggulan ini dapat dicapai karena beberapa faktor, salah satunya menempatkan fokus utama pada perkembangan masing-masing siswa.
Sistem pendidikan Finlandia mendukung pembelajaran dan perkembangan anak-anak tanpa mendorong mereka untuk belajar terlalu banyak dan terlalu dini.
Berbeda dengan banyak negara di mana pendidikan formal dimulai pada usia yang lebih dini, Finlandia memahami pentingnya masa anak-anak untuk bermain, mengeksplorasi, dan mengembangkan kreativitas mereka. Oleh karena itu, sekolah di sana baru dimulai ketika anak-anak mencapai usia 7 tahun.
Baca juga: Pakar Pendidikan Finlandia: Ajarkan Anak PAUD Keterampilan Sosial Ketimbang Akademis
Di Finlandia, ketika anak berusia 0-6 tahun, orang tua biasanya akan memasukkan anaknya ke lembaga pendidikan usia dini. Di sinilah anak akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan teman sebaya mereka, belajar berbagi, dan mengembangkan keterampilan sosial serta emosional.
Lalu, anak yang telah berusia 6-7 tahun diwajibkan masuk ke dalam lembaga pendidikan prasekolah. Pada tahap ini, anak-anak akan diberikan persiapan akademik sebelum memulai pendidikan formal sekolah dasar.
Baca juga: Begini Rasanya Kuliah di Finlandia, Negara Paling Bahagia di Dunia
Jika membicarakan kurikulum, kedua jenis lembaga pendidikan ini tentu memiliki kurikulum yang berbeda. Namun, Finlandia sendiri memiliki standar kurikulum nasional yang harus diikuti dan bisa disesuaikan mengikuti standar masing-masing kota ataupun pusat pembelajaran.
Menariknya, hal yang menjadi poin penting dalam kurikulum di Finlandia adalah cara mereka memperkenalkan elemen-elemen akademik secara menyenangkan kepada anak.
“Apa yang dilakukan terhadap keterampilan akademik di Finlandia, kami menekankan cara belajar keterampilan akademik yang menyenangkan,” jelas Prof. Lasse Lipponen, Profesor Edukasi di University of Helsinki dalam wawancara eksklusif yang dilakukan tim Kompas.com di HEI School Senayan, Jumat (22/03/2023).
Baca juga: Belajar Sesuai Karakter Anak Jadi Hal Penting Pendidikan di Finlandia
Menurutnya, anak akan diajak untuk membaca cerita, bermain huruf dengan menirukan suara, bernyanyi, dan cara menyenangkan lainnya. Mereka tidak dituntut untuk mengerjakan lembar kerja yang memusingkan, mengikuti pelatihan, ataupun berfokus pada kemampuan baca, tulis, hitung.
Tentu hal ini berbeda dengan kebanyakan negara di dunia, khususnya di kawasan Asia yang menekankan pada kemampuan akademis anak ketika mereka masih di usia 3-4 tahun.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.