Mischka dan Devon Terima Penghargaan "Youth Achievement Record"

KOMPAS.com - Kakak beradik peraih lebih dari 100 medali olimpiade matematika dan sains internasional, Mischka Aoki (14 tahun) dan Devon Kei Enzo (13 tahun) menerima penghargaan Youth Achievement Record.

Penghargaan Youth Achievement Record diterima Mischka dan Devon pasca menjadi pembicara termuda dalam ASEAN Future Generation Business Forum, di Ritz Carlton, Jakarta, Sabtu (2/9/2023).

Penghargaan bergengsi ini diberikan secara resmi oleh GenYouth, rekan resmi ASEAN, organisasi yang mengembangkan potensi kepemimpinan generasi muda masa kini.

Youth Achievement Record hanya diberikan terbatas kepada delapan pemuda-pemudi, termasuk Mischka dan Devon yang dinilai mewakili generasi muda dengan pencapaian prestasi membanggakan dan sekaligus menjadi penerima penghargaan termuda.

Selain Mischka dan Devon, Carine Jose, Senior Scientist di Oxford University yang merupakan ilmuwan di balik formulasi vaksin AstraZeneca juga merupakan perwakilan dari Indonesia yang terpilih. 

Tidak hanya Youth Achievement Record, Mischka dan Devon juga menerima dua penghargaan sekaligus dalam kesempatan ini.

GenYouth, bekerja sama dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga Malaysia memberikan penghargaan ini dengan harapan dapat memberikan semangat lebih bagi generasi muda untuk berkarya dan meraih prestasi.

Momen ini juga merupakan apresiasi atas pencapaian para muda-mudi di berbagai bidang.

“Kami berdua sangat bersyukur bisa menerima penghargaan Youth Achievement Record di acara ASEAN Future Generations Businsess Forum ini," ungkap Mischka.

Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Prestasi Akademik Anak

"Penghargaan ini bukan suatu titik akhir untuk kami berdua, melainkan menjadi suatu motivasi bagi kami berdua untuk bisa terus memberikan yang terbaik, dan bersama-sama generasi muda di ASEAN, bekerja sama, berkolaborasi, berkembang bersama," kata Devon menambahkan.

"Supaya kita sebagai negara ASEAN, bisa menjadi pelopor tidak hanya di negara Indonesia, tapi menjadi pelopor bagi bangsa-bangsa di dunia,” pungkas Mischka.

Menjadi inspirasi bidang pendidikan