KOMPAS.com - PT Astra International Tbk (ASII) melalui Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) meresmikan kampus baru pendidikan tinggi vokasi, ASTRAtech di Delta Silicon, Cikarang, Jawa Barat, Senin (22/5/2023).
Peresmian kampus ASTRAtech merupakan salah satu wujud nyata kontribusi Astra bagi pendidikan di Indonesia.
Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro menjelaskan pendidikan vokasi dipilih Atra karena memiliki peran yang penting dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang siap terjun ke dunia kerja
“Kampus baru ASTRAtech diharapkan dapat terus meningkatkan prestasi untuk menjadi institusi pendidikan politeknik yang menghasilkan sumber daya manusia yang tidak hanya kompeten, terampil, dan unggul sesuai kebutuhan industri dan tenaga kerja, tetapi juga memiliki etos kerja yang tinggi dan semangat serta cita-cita besar untuk mewujudkan kemajuan Indonesia,” ujar Djony.
Baca juga: Beasiswa LPDP 2023 Tahap 2 Dibuka 9 Juni, Catat Syarat dan Jadwalnya
Astra sendiri mengucurkan investasi lebih dari Rp 600 miliar untuk pembangunan kampus ASTRAtech. Investasi yang diberikan pun tidak hanya berupa dana, tetapi juga investasi lainnya yang dapat mendukung pembelajaran mahasiswa.
Direktur ASTRAtech, Tony Harley Silalahi menyebutkan pemilihan lokasi kampus ditengah kawasan industri Cikarang dilakukan agar kompetensi pembelajaran mahasiswa dapat lebih sesuai dengan yang dibutuhkan dunia industri.
“Jadi kita harapkan dengan berada di lokasi kawasan industri ini, kita bisa mengembangkan pembelajaran yang lebih kuat berorientasi kepada industri. Kompetensinya diharapkan sesuai dengan apa yang dibutuhkan industri,” kata Tony.
ASTRAtech sendiri didirikan pada 1995 dengan nama Akademi Teknik Federal. Kampus tersebut sempat mengalami perubahan nama menjadi Politeknik Manufaktur Astra hingga pada April 2021 secara resmi berganti nama menjadi Politeknik Astra dengan nama brand ASTRAtech.
ASTRAtech memiliki delapan program studi D3 dan D4 yang terdiri dari enam program studi D3 dan dua program studi D4. Seluruh program studi tersebut dikembangkan sesuai dengan teknologi yang dibutuhkan industri. ASTRAtech mengimplementasikan vokasi Astra Dual System yang didukung oleh industri Grup Astra.
Baca juga: 8 Kesalahan Jobseeker yang Berujung Penolakan Kerja
Kampus ASTRAtech berdiri di atas lahan seluas 5 hektar, dengan luas bangunan 22.451 m2. Kampus baru ini terdiri dari tiga lantai, yang dapat menampung 2.000 mahasiswa dengan ruang workshop, laboratorium dan ruang kelas.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.