Bukan Hanya Ibu, Ayah juga Berperan Penting dalam Tumbuh Kembang Anak

KOMPAS.com - Psikolog UGM, Diana Setiyawati menyampaikan, ayah memiliki peran yang cukup penting dalam tumbuh kembang anak.

Keterlibatan ayah dalam aktivitas bersama anak dapat menjadi kegiatan yang menstimulasi perkembangan kognitif.

Ada perbedaan gaya bicara antara ayah dan ibu, seperti ayah yang cenderung lebih mengarahkan, lebih singkat.

Baca juga: Unesa Raih 16 Medali Emas hingga Perunggu SEA Games 2023 di Kamboja

"Bentuk komunikasi yang lebih kompleks dengan orangtua menuntut kemampuan bahasa yang lebih tinggi sehingga bisa menstimulasi perkembangan kognitif anak," kata dia mengutip laman UGM, Senin (22/5/2023).

Selain itu, keterlibatan ayah dalam pengasuhan akan mendorong perkembangan fungsi eksekutif lebih optimal.

Fungsi eksekutif berkaitan dengan kemampuan merencanakan, pengendalian diri, pemecahan masalah, dan atensi.

Diana menuturkan kehadiran sosok ayah dalam pengasuhan juga memengaruhi perkembangan emosi.

Relasi positif antara ayah dan anak akan membantu anak mengembangkan emosi yang matang.

Tak hanya itu, ayah yang memberikan dukungan emosi atau terlibat pengasuhan bisa mengurangi beban yang dimiliki ibu sehingga turut memengaruhi kualitas hubungan antara ibu dan anak.

Perkembangan emosi yang terhambat, sambung dia, menyebabkan anak memiliki emosi yang tidak matang, sehingga tidak mampu meregulasi emosi baik mengekpresikan maupun mengendalikan emosi.

Ketidakmampuan anak mengendalikan emosi ini akan mendorong cemas dan depresi (perilaku internalisasi), kontrol diri rendah, berperilaku berlebihan serta agresif (eksternalisasi).

Baca juga: 3 Alasan Tahun Ajaran Baru di Indonesia Dimulai Bulan Juli

"Keterlibatan ayah juga berpengaruh pada kelekatan anak yang akan memengaruhi perkembangan kognitif dan sosial anak. Anak yang tidak mendapatkan pengasuhan dan kehangatan dari sosok ayah akan mudah mengalami kecemasan, kompetensi sosial lemah, dan self esteem rendah," tutur dia.

Dalam perkembangan moral, ayah berperan penting dalam penanaman nilai inidvidu karena sikap cenderung lebih tegas dan maskulin daripada ibu.

Diana menyebutkan banyak penelitian yang menunjukkan hilangnya peran ayah menyebabkan anak tidak memiliki moral yang baik dan terlibat dalam kenakalan remaja.

Diana menyampaikan ayah memiliki peran dalam pembentukan identitas seksual anak.