Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2023, 18:25 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Jambi (Unja) bersiap menuju perguruan negeri berbadan hukum (PTN-BH).

Saat ini, Unja masih berstatus Badan Layanan Umum (BLU).

Keseriusan menuju PTN-BH, Unja selenggarakan acara Sharing Session I Best Practice PTN-BH pada Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Unesa Raih 16 Medali Emas hingga Perunggu SEA Games 2023 di Kamboja

Sharing session ini menghadirkan narasumber Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof. Muryanto Amin dan Rektor Universita Negeri Jakarta (UNJ) yang diwakili oleh Ketua LP2M Prof. Muhammad Zid.

Acara dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Jambi, Ketua Senat, Wakil Rektor, Dekan, Kepala Biro, Ketua Lembaga, Kepala UPT, dan Ketua BPU di Lingkungan Universita Jambi.

Rektor Unja, Prof. Sutrisno menyampaikan, untuk menuju PTN-BH yang perlu dibangun adalah perubahan mindset sumber daya manusia (SDM) dan perubahan kultur baru menuju kampus yang mandiri, melalui pola atau startegi reframing Unja Smart.

"Infrastruktur harus harus ditata dengan lebih baik, terstandar, tercatat, dan aset UNJA juga harus dikelola dengan optimal," kata dia dalam keterangannya, Senin (22/5/2023).

Dia menyebut, beberapa aset Unja sudah ada yang terselesaikan dengan baik (clear), seperti kampus FKIK Buluran, Kampus Muara bulian, dan tanah kuburan.

Sedangkan pondok meja sedang di ukur ulang oleh BPN, karena ada tumpang tindih dengan hak milik orang lain, serta lahan Unja Telanai juga belum selesai.

Baca juga: Dosen UM Surabaya: Hati-hati, Malas Gerak Bisa Picu 5 Penyakit Ini

"Ini semua sedang dalam proses penyelesaian," ucap Rektor.

"Untuk itu dalam acara ini sengaja menghadirkan Rektor USU dan UNJ untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam menyiapkan kampusnya menjadi PTN-BH, mudah-mudahan kita dapat masukan dan motivasi yang berharga dalam mempersiapkan menuju PTN-BH," sambung Rektor Unja

Prof. Muryanto menjelaskan, tantangan menuju PTN-BH yang pertama adalah menyatukan perspesi dari tingkatakn universitas sampai level ketua prodi.

Baca juga: Bukan Hanya Ibu, Ayah juga Berperan Penting dalam Tumbuh Kembang Anak

Sampai kemudian, lanjut dia, masing-masing prodi memahami dan mampu menjelaskan kepada mahasiswa, sehingga informasi tentang PTN-BH bisa utuh sampai ke semua sivitas akademika.

"Kemudian yang kedua aset yang idle, harus di optimalkan dikeloal dengan baik," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com