KOMPAS.com - Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih menjadi salah satu pekerjaan impian anak muda.
Namun, terbaru, survei yang dilakukan Kolaborasi mengenai bonus demografi menunjukkan bahwa anak muda di Indonesia saat ini lebih memilih menjadi pengusaha dibandingkan profesi lainnya.
Baca juga: Ibu dan Anak Raih Gelar Doktor Bersama di UNS dengan IPK 3,93
Menanggapi hal tersebut, Dosen Ekonomi Pembangunan Universitas Airlangga Rumayya memberikan komentar.
Menurut dia, zaman sudah berubah, struggle dalam mencari pekerjaan juga jauh berbeda. Variasi pekerjaan saat ini lebih banyak.
Ditambah, perkembangan teknologi dan media sosial membentuk pribadi anak muda yang suka dengan hal instan.
"Menghadapi bonus demografi di tahun mendatang, saya belum bisa memprediksikan peluang pekerjaan PNS seperti apa. Yang jelas, pasti ada pekerjaan yang mati dan pekerjaan yang terus berevolusi karena peran yang tidak bisa digantikan oleh sistem mesin dan robot," ucap dia dalam keterangannya, Selasa (28/2/2023).
Rumayya yang menjabat sebagai Koordinator Program Studi Ekonomi Pembangunan Unair ini menambahkan, menurunnya minat anak muda menjadi PNS tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap perekonomian di Indonesia.
Dari sisi upah pegawai pemerintah, upah PNS termasuk sektor mikro. Di mana perubahan tersebut bersifat sementara dan jangkauannya kecil.
Rumayya mengaku, wajar terjadi perubahan minat dalam mencari mata pencarian pekerjaan.
Ada pergeseran paradigma serta perspektif soal cara memperoleh penghasilan dan penghidupan di kalangan anak muda.
Baca juga: Polemik Mie Gacoan, Dosen Unair: Harus Penuhi Semua Syarat Rantai Halal
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.