Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Alfian, Alumnus Disabilitas Unair yang Jadi ASN di Kemendes PDTT

Kompas.com - 23/12/2022, 18:17 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Alfian Andhika Yudhistira merupakan sosok alumnus FISIP Universitas Airlangga (Unair) yang sangat menginspirasi.

Alumnus Program Studi Antropologi angkatan 2016 tersebut merupakan seorang disabilitas netra yang berhasil menuntaskan pendidikannya di Unair.

Baca juga: Deddy Corbuzier Jadi Letkol Tituler, Pakar Unair: Jangan Berpolitik

Saat ini Alfian bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan posisi Analis Sosial Budaya di Direktorat Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (Ditjen PPDT) Kemendes PDTT.

Selain itu, saat ini ia juga sedang menempuh pendidikan magister kebijakan publik di FISIP Unair.

Sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, Unair membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi siapapun yang ingin melanjutkan pendidikan di Unair.

Hal ini dirasakan oleh Alfian, meski menjadi mahasiswa disabilitas netra pertama di Unair sekaligus penerima beasiswa Bidikmisi, dia mengungkapkan tidak ada kesulitan berarti saat menempuh studi.

"Tidak ada kesulitan yang berarti, ya. Hanya saja harus adaptasi dari awal, perkenalan ke dosen-dosen. Kalau untuk urusan pertemanan tidak ada masalah," ungkap dia dalam keterangannya, Jumat (23/12/2022)

Meski mengalami keterbatasan, Alfian tetap semangat dalam menjalani perkuliahan hingga lulus tepat waktu.

Alfian punya cara tersendiri untuk memahami materi perkuliahan yang diberikan.

Baca juga: UTBK SNBT 2023: Biaya, Pendaftaran, dan Ketentuan Pilih Prodi

"Ada aplikasi pembaca layar. Kalau pasang aplikasi itu, apa yang ada di layar atau yang diketikkan lewat keyboard bisa dilakukan. Jadi tetap bisa membaca dan melakukan apa saja," jelas dia.

Sosok orangtua menjadi motivasi bagi Alfian untuk terus merajut semangat dan asa.

"Perjuangan orangtua tidak bisa dibayar tapi setidaknya bisa membuat orangtua lega karena anaknya bisa bekerja," ujar laki-laki yang hobi bermain musik tersebut.

Kepedulian Alfian terhadap penyandang disabilitas netra membuatnya menciptakan sebuah buku saku dengan judul Enjoy Membangun Hubungan Kerja dengan Pegawai Disabilitas Netra.

Buku tersebut, dia tulis dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai pegawai dengan disabilitas netra dan kompetensi yang mereka miliki.

Buku saku tersebut dapat menjadi rujukan bagi seluruh instansi yang ada dalam menciptakan budaya kerja yang inklusif bagi tuna netra.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com