Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Biaya Kuliah S1 Aktuaria UI, UGM, ITB, UPH, dan UB

Kompas.com - 16/12/2022, 09:26 WIB
Angela Siallagan,
Dian Ihsan

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Jurusan Aktuaria mempelajari penyelesaian masalah ilmu aktuaria pada industri asuransi dan keuangan, memberikan konsultasi yang berkaitan dengan bidang aktuaria kepada masyarakat, matematika, statistik, keuangan untuk dapat melakukan pengelolaan risiko, dan lain-lain.

Dengan demikian, setelah menyelesaikan pendidikan Aktuaria, mereka diharapkan memiliki kemampuan analis, berfikir strategis, matematika, riset, dan manajemen risiko.

Baca juga: Sosok Prof. Gudono, Calon Besan Jokowi Pernah Jadi Guru Besar UGM

Melansir laman Quipper, lulusan Aktuaria tergolong salah satu prioritas dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), karena dari data yang ditemukan, jumlah aktuaris di Indonesia baru memenuhi sekitar 50 persen dari kuota yang diharapkan.

Dengan demikian, hal ini menjadi peluang besar bagi kamu yang ingin berkarier di bidang Aktuaria.

Selain itu, ada banyak kelebihan dari jurusan ini, seperti gaji yang ditawarkan untuk profesi aktuaris tergolong tinggi, meningkatkan kemampuan aplikatif bernalar, dan berhitung karena permasalahan yang dikaji cukup kompleks.

Selain menjadi aktuaris, prospek kerja yang lain juga dapat dipilih seperti menjadi Ekonom dan Akuntan.

Bagi kamu yang berminat memilih jurusan ini, berikut rangkuman Kompas.com terkait biaya kuliah jurusan Aktuaria dari beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS), merangkum laman resmi masing-masing universitas.

1. Universitas Indonesia (UI)

Jurusan Aktuaria di UI sudah terakreditasi "Unggul" dari BAN-PT. Pada tahun 2021, jumlah pendaftar di jurusan ini melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang sudah diganti dengan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) mencapai 414 siswa, sementara daya tampungnya untuk 17 kursi saja.

Apabila kamu berhasil masuk melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) atau SNBP, biaya kuliah yang perlu kamu persiapkan merujuk pada besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang telah ditetapkan.

Di UI, UKT dibagi menjadi dua kelompok, yakni Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOP-B) dan Biaya Operasional Pendidikan Pilihan (BOP-P) yang perlu kamu bayar setiap semester.

Baca juga: Ini Kategori Siswa yang Tidak Bisa Daftar UTBK SNBT dan Jalur Mandiri

BOP-B adalah penerapan UKT yang memungkinkan mahasiswa membayar biaya pendidikan sesuai dengan kemampuan ekonomi orang tua atau wali.

Sementara itu, BOP-P adalah biaya pendidikan yang mana penentuan besarannya tergantung pilihan calon mahasiswa dengan besaran yang lebih besar dari BOP-B.

Melalui BOP-P, calon mahasiswa mempunyai pilihan untuk berkontribusi lebih kepada pendidikan di UI.

Biaya kuliah (BOP-B) untuk Jurusan Aktuaria (Rumpun Saintek) TA 2021/2022:

  • Kelas 1: 0 - Rp 500.000
  • Kelas 2: Rp 500.000 - Rp 1.000.000
  • Kelas 3: Rp 1.000.000 - Rp 2.000.000
  • Kelas 4: Rp 2.000.000 - Rp 4.000.000
  • Kelas 5: Rp 4.000.000 - Rp 6.000.000
  • Kelas 6: Rp 6.000.000 - Rp 7.500.000.

Biaya kuliah (BOP-P) untuk Jurusan Aktuaria (Rumpun Saintek) TA 2021/2022:

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com