KOMPAS.com - Proses Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 akan dimulai 16 Januari 2023 mendatang. Dalam proses pendaftaran SNBP 2023, selain siswa, sekolah juga punya peran dalam salah satu tahapannya. Yakni pengisian Pangkalan Data Siswa dan Sekolah atau biasa disebut PDSS.
PDSS menjadi salah satu syarat keikutsertaan sekolah untuk mendaftarkan siswanya masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) lewat jalur SNBP 2023 atau dulu disebut Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Sehingga, siswa kelas 12 yang berpeluang mendaftar SNBP 2023 atau dinyatakan eligible perlu tahu penjelasan mengenai PDSS ini. Lalu, apa sebenarnya apa itu PDSS?
Baca juga: Ikut SNBP 2023? Pahami Perbedaan NISN dan NPSN
PDSS adalah basis data yang berisi rekam jejak kinerja sekolah dan nilai rapor siswa yang eligible untuk mendaftar.
Pengisian PDSS ini dilakukan oleh sekolah, bukan siswa. Maka dari itu, kebenaran data yang diisikan menjadi tanggung jawab pihak sekolah.
PDSS mengakomodasi kurikulum nasional 2006 KTSP dan kurikulum 2013 (Sistem Paket dan SKS). Sekolah yang tidak menggunakan kurikulum nasional tidak diperbolehkan mendaftar PDSS.
Untuk tahun ajaran dan tingkat yang sama, PDSS mengakomodasi perbedaan kurikulum antara semester ganjil dan genap.
Pengisian PDSS dilakukan oleh sekolah dan kebenaran data yang diisikan menjadi tanggung jawab kepala sekolah.
Baca juga: Mengenal Tes Skolastik di SBMPTN 2023, Pengganti Tes Mata Pelajaran
Baca juga: Apa Itu NISN? Begini Cara Cek dan Manfaatnya bagi Siswa
Untuk mendaftarkan siswanya di jalur SNBP 2023, sekolah mendapatkan kuota yang berbeda-beda tergantung dari Akreditasi sekolah.
Tim persiapan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023 menekankan bahwa data siswa yang diisikan hanya yang eligible sesuai dengan ketentuan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.