KOMPAS.com - Salah satu hasil inovasi dosen IPB University yakni beras analog dari ubi jalar ungu ini cocok bagi penderita diabetes.
Tentu, beras analog tersebut bisa menjadi salah satu upaya untuk menangani persoalan pangan. Apalagi kebutuhan pangan mendatang tidak ada habisnya.
Beras analog adalah beras yang dibuat dari bahan selain padi, tetapi dapat ditanak menjadi nasi.
Dr. Tri Prartono selaku Wakil Kepala Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University menyampaikannya pada Talk Show Beras Analog Ubi Jalar Ungu di kampus setempat, Selasa (29/11/2022).
Baca juga: Mahasiswa IPB Inovasi Sabun, Mandi Tanpa Bilas Air
Selain itu, acara digelar dalam rangka peluncuran produk sebagai rangkaian kegiatan program Matching Fund Komersialisasi Beras Analog Berbahan Umbi-umbian Lokal.
Dikatakan, IPB University sudah banyak mengembangkan produk pangan, salah satunya beras analog. Seperti beras analog dari jagung, singkong, sagu, porang dan sebagainya.
"Jadi, ini adalah sumberdaya yang luar biasa. Namun, persoalannya pada saat ini tidak semuanya ditangkap oleh pasar," ujarnya dikutip dari laman IPB.
Namun yang harus dipikirkan adalah bagaimana penyajian beras analog agar bisa diterima masyarakat. "Dengan adanya variasi yang lain inilah, menjadi tantangan bagi kita," terang Dr. Tri Prartono.
Karenanya, ia berharap LKST dapat mendukung hal ini, termasuk pengembangan inovasi pangan dalam lima tahun ke depan.
Ia juga berharap dari talkshow tersebut dapat memberikan informasi yang jelas, sehingga diharapkan mampu menimbulkan ide-ide baru serta akan mempercepat hilirisasi inovasi. Khususnya produk pangan yang dihasilkan oleh staff atau peneliti di IPB University.
Baca juga: Rektor IPB Prof Arif Satria Terpopuler di Media Digital
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.